Setelah PGEO, Mandiri Sekuritas Bakal Bawa IPO Jumbo Lagi di 2023?
Mandiri Sekuritas baru saja mengantarkan satu perusahaan IPO dengan nilai emisi Rp9,05 triliun yakni, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
IDXChannel - PT Mandiri Sekuritas pada tahun ini masih akan membawa sejumlah perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan nilai emisi jumbo.
Sebagaimana diketahui, Mandiri Sekuritas baru saja mengantarkan satu perusahaan IPO dengan nilai emisi Rp9,05 triliun yakni, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan, 2023 merupakan tahun yang baik bagi perusahaan untuk melakukan IPO. Ia menyebut, kondisi pasar saat ini tengah baik sehingga perusahaan dapat memanfaatkan kondisi tersebut sebagai momentum.
“Lumayan lah (pipeline-nya). Tahun ini tahun yang bagus untuk IPO. Kami lihat pasarnya bagus, ya kita pergunakan market window yang ada,” kata Oki saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/2/2/2023).
Selain Pertamina Geothermal Energy, Oki menyebut masih akan membawa sejumlah perusahaan berkualitas tinggi untuk IPO, yang di antaranya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Namun, saat dikonfirmasi apakah perusahaan BUMN yang akan IPO tersebut adalah PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Oki belum dapat menjabarkannya.
“Ada lah (BUMN), selain PGE ini masih ada beberapa yang akan kami kerjakan ya,” ujar dia.
Sebagai informasi, Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) resmi melantai di BEI pada Jumat pekan lalu (24/2/2023).
Adapun, Pertamina Hulu Energi (PHE) disebut akan melakukan penawaran umum perdana saham pada semester pertama 2023 ini.
PHE berencana menawarkan sebanyak 10% hingga 15% saham milik perseroan kepada publik.
Langkah IPO tersebut diharapkan dapat membuat perseroan semakin mampu dalam mengembangkan blok minyak dan gas (migas) yang sudah dimiliki saat ini. Serta, melakukan pengembangan blok migas di luar Indonesia. (NIA)