MARKET NEWS

Setoran Dividen dan Pajak Pupuk Indonesia (PHIC) 2020 Capai Rp8,25 Triliun

Suparjo Ramalan 02/07/2021 13:59 WIB

PT Pupuk Indonesia (Persero) (PHIC) mencatat setoran dividen dan pajak tahun buku 2020 sebesar Rp8,25 triliun.

Setoran Dividen dan Pajak Pupuk Indonesia (PHIC) 2020 Capai Rp8,25 Triliun

IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) (PHIC) mencatat setoran dividen dan pajak tahun buku 2020 sebesar Rp8,25 triliun. Dimana, dividen sebesar Rp 588 miliar dan pajak senilai Rp7,67 triliun. 

Adapun penetapan dividen tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung, Rabu (30/6/2021) lalu. 

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman menyebut, meski pertumbuhan ekonomi dan bisnis perseroan terdampak pandemi Covid-19, namun perusahaan masih tetap bisa mencatat kinerja yang cukup baik dan memberikan kontribusi kepada negara. 

“Kami melakukan berbagai upaya dan langkah strategis agar tetap bisa mencapai kinerja perusahaan, walaupun di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bakir dikutip dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Jumat (2/7/2021). 

Perubahan dari strategic holding menjadi activist holding menjadi alternatif manajemen menggenjot kinerja perusahaan sepanjang 2020.

“Beberapa wujud dari perubahan peran holding tersebut adalah dengan adanya sentralisasi sejumlah fungsi, seperti pemasaran, pengadaan, riset, SDM, IT, dan lain-lain,” katanya. 

Perusahaan juga lebih gencar memperluas pasar ke sektor non subsidi, antara lain melalui pengembangan program Agro Solution dan juga Retail Management. 

Selain itu, perusahaan berupaya mendekatkan diri dengan konsumen dan memenuhi kebutuhan petani dengan menyediakan produk-produk di luar pupuk subsidi. Langkah itu dinilai dapat membantu peningkatan produktivitas pertanian. 

Upaya dan langkah strategis tersebut, lanjut Bakir, tercermin pada sejumlah kinerja operasional perusahaan tahun lalu. Seperti pendapatan yang mencapai Rp71,88 triliun. 

Untuk kinerja produksi, Pupuk Indonesia merealisasikan sebesar 19,38 juta ton. Jumlah ini terdiri dari produksi pupuk 12,3 juta ton dan non-pupuk 7,08 juta ton. Sedangkan total penjualan selama 2020 mencapai 14,37 juta ton.

“Dari kinerja operasional tersebut kami berhasil membukukan laba pada tahun 2020 sebesar Rp2,33 triliun,” tutur dia.  

(IND) 

SHARE