SGER Beli Batu Bara dari Laos untuk Dikirim ke Vietnam
PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) membeli batu bara dari Xekong Power Plant Company untuk dikirim ke Vinacomin Northern Coal di Vietnam.
IDXChannel - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mengirim 70 ribu ton batu bara kepada Vinacomin Northern Coal di Vietnam. Ini merupakan bagian dari kontrak pengiriman kepada Vinacomin senilai USD22,51 juta.
Batu bara yang dikirim perseroan berasal dari produsen yang berbasis di Laos, yakni dari Xekong Power Plant Company. Perusahaan ini beroperasi di Provinsi Saravan, sekitar 800 kilometer di Selatan Ibu Kota Laos, Vientiane.
Batu bara yang dibeli dari Xekong memiliki spesifikasi nilai kalori alias net calorific value sebesar 4.833 (kcal) per kilogram, memiliki kandungan abu 28,65 persen, dan kandungan sulfur sebesar 0,43 persen.
Direktur Utama SGER, Welly Thomas mengatakan, sebagai perusahaan trading batu bara, perseroan senantiasa selektif dalam memilih penjual. Welly menilai, batu bara yang dibeli dari Laos tersebut memiliki daya saing yang cukup kompetitif.
“Selain memiliki nilai jual yang cukup bersaing, permintaan terhadap batu bara kalori rendah ini masih cukup baik, terutama dari negara berkembang. Di negara Asia Tenggara, Vietnam menjadi negara dengan laju pertumbuhan permintaan tertinggi,” kata Welly dalam keterangan resminya, Kamis (11/7).
Di samping itu, Laos memiliki cadangan batu bara yang cukup banyak, sekitar 554 juta ton. Dalam hal ini, Laos menduduki peringkat ke-37 di dunia. Sisa batu bara Laos bisa bertahan untuk sekitar 106 tahun.
"Laos menjadi salah satu negara yang kami bidik sebagai sumber pembelian batu bara. Ke depan kami akan terus menjajaki peluang pengiriman ke Vietnam dan negara lain, khususnya di Asia Tenggara, mengingat potensi kebutuhan batu bara di wilayah ini masih cukup tinggi,” ujar Welly
Sekedar informasi, SGER meraih kontrak pengiriman batu bara dari perusahaan pertambangan di Vietnam, Vinacomin Northern Coal.
"Perseroan telah mendapatkan kontrak kerja sama dengan Vinacomin Northern Coal untuk mensuplai batu bara di Vietnam. Volume kontrak ini adalah sebanyak 200 ribu Metrik Ton dengan durasi pelaksanaan kontrak, yakni sejak tanggal penandatanganan kontrak hingga 15 Agustus 2024," kata Corporate Secretary SGER, Michael Harold dalam keterbukaan informasi BEI.
Dia menyebut, kerja sama suplai emas hitam ini memiliki potensi nilai kontrak hingga USD22,51 juta atau setara dengan Rp366,28 miliar.
(FAY)