Siap Ekspansif, IMC Pelita L0gistik (PSSI) Anggarkan Capex Rp321,89 M

PSSI melakukan pembelian kapal yang lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

IDXChannel - PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) mengaku telah menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sedikitnya USD20,5 juta, atau sekitar Rp321,89 miliar untuk tahun depan.

Anggaran tersebut disiapkan untuk dapat mendukung strategi ekspansif perusahaan, dengan siap melakukan penambahan dan peremajaan armada kapal yang dimiliki.

Selain itu, PSSI juga tengah bersiap menambah satu unit floating crane dan tiga set tugboat serta barges (330ft) guna memaksimalkan kinerjanya di 2023.

"Ini menjadi estimasi capex yang memang rencananya dianggarkan untuk penambahan kapal," ujar Sekretaris Perusahaan PSSI, Hariman Chalid, dalam keterangan resminya, Selasa (14/11/2023).

Menurut Hariman, saat ini PSSI telah memiliki 71 armada kapal yang terdiri dari, 33 unit kapal tunda, 28 unit kapal tongkang, 2 fasilitas muatan apung (FLF), 3 unit tongkang derek apung, serta 5 unit kapal curah besar.

Selain berencana membeli armada baru untuk meningkatkan kinerja, Hariman menjelaskan, pihaknya juga akan berfokus untuk mengembangkan kegiatan operasional yang lebih ramah lingkungan, atau green logistics.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PSSI telah menyiapkan sejumlah strategi, yaitu efisiensi energi, digitalisasi pengelolaan aset, keterlibatan dan pelatihan karyawan, serta pengurangan emisi.

Upaya operasional ramah lingkungan atau green logistics yang sudah dilakukan perseroan hingga saat ini antara lain dengan penggunaan engine power limitation (EPL) atau batasan daya mesin sesuai aturan IMO tentang EEXI alias Energy Efficiency Existing Ship Index.

Kemudian, menerapkan Ballast Water (BWST) Management System yang sesuai dengan regulasi International Maritime Organization (IMO) pada semua kapal curah besar. Hal ini akan dilakukan bertahap mulai triwulan IV-2023.

"Perseroan juga fokus pada optimalisasi rute untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca," tutur Hariman.

Terakhir, PSSI melakukan pembelian kapal yang lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar. Kapal yang tahun pembuatannya lebih muda biasanya lebih ramah lingkungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan energi, polusi, dan emisi gas rumah kaca. (TSA)