MARKET NEWS

Siap IPO, Emiten Milik Raam Punjabi (RAAM) Ingin Jadi Warna Baru di Pasar Modal Nasional

Taufan Sukma/IDX Channel 14/04/2023 20:15 WIB

perusahaan bakal melepas sebanyak–banyaknya 929.200.000 lembar saham, atau setara 15 persen dari total saham yang beredar pasca pelaksanaan IPO.

Siap IPO, Emiten Milik Raam Punjabi (RAAM) Ingin Jadi Warna Baru di Pasar Modal Nasional (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) telah memulai proses penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan menggelar masa penawaran awal sejak tanggal 11 hingga 18 April 2023 mendatang.

Dalam proses IPO tersebut, perusahaan bakal melepas sebanyak–banyaknya 929.200.000 lembar saham, atau setara 15 persen dari total saham yang beredar pasca pelaksanaan IPO.

Saham tersebut ditawarkan ke publik dengan kisaran harga Rp225 hingga Rp250 per saham. UOB Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas Indonesia telah ditunjuk oleh manajemen sebagai penjamin Pelaksana Emisi Efek.

"Kami berharap dengan melantainya kami di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat memberikan warna baru bagi industri pasar modal Indonesia," ujar Founder Multivision Plus, Raam Punjabi, kepada media.

Tak hanya itu, Raam juga berharap dengan proses IPO yang dilakukan Multivision Plus dapat mendorong perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang sama untuk juga dapat menggalang dana segar dari pasar modal nasional.

"Sehingga ke depan kami juga berharap bisa turut mengambil peran dalam meningkatkan kapitalisasi pasar modal dalam negeri kita," tutur Raam.

Sementara, Direktur Utama RAAM, Whora Anita Raghunath, menyatakan bahwa langkah perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di BEI merupakan satu milestone yang sangat penting. Pasalnya, dengan menjadi listed company bisa membuat tata kelola perusahaan bisa semakin baik.

"Tentu kami ingin tata kelola perusahaan ke depan bisa semakin baik, setelah menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Ini sekaligus merupakan wujud komitmen kami kepada para investor dan pelaku di industri perfilman Tanah Air," ujar Whora.

Whora menjelaskan, nantinya dana dari hasil IPO sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.

"81,6 persen akan digunakan sebagai modal kerja, dan sisanya 18,4 persen akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop," tegas Whora. (TSA)

SHARE