Siap IPO, Mandiri Herindo Incar Dana Segar hingga Rp491,58 Miliar
sekitar 40 persen akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi.
IDXChannel - PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juli 2023 mendatang.
Emiten yang bakal menggunakan kode saham MAHA ini telah menetapkan harga penawaran umum atau offering sebesar Rp118 per saham.
Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan ini menawarkan sebanyak 4,16 miliar saham atau 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan akan mendapat dana segar sebesar Rp491,58 miliar.
Perihal penggunaan dana, sebesar 60 persen dana hasil IPO untuk pembelian armada truk baru. Kemudian, sekitar 40 persen akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
"Pembelian unit dolly dan vessel akan ditentukan kemudian menyesuaikan kebutuhan perseroan, yang rencananya akan direalisasikan dalam kurun waktu Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023, kemudian sisanya di tahun 2024 secara bertahap," tulis manajemen, dalam prospektus perusahaan, Senin (17/7/2023).
Dalam hal ini, perseroan belum melakukan perikatan dengan pihak ketiga terkait pembelian dolly dan vessel. Namun, untuk sebagian dolly dan vessel, sedang dalam proses negosiasi dengan pihak ketiga, yang bukan merupakan pihak terafiliasi. Rencana perikatan dengan pihak ketiga akan dilakukan pada semester ke-2 2023.
Masa penawaran umum akan digelar pada 18 hingga 21 Juli 2023. Lalu, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 21 dan 24 Juli 2023. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. (TSA)