MARKET NEWS

Siap IPO, Perusahaan Kontraktor Asri Karya (ASLI) Bidik Dana Rp162,5 Miliar

Cahya Puteri Abdi Rabbi 12/12/2023 13:23 WIB

PT Asri Karya Lestari Tbk akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 125 miliar saham.

Siap IPO, Perusahaan Kontraktor Asri Karya (ASLI) Bidik Dana Rp162,5 Miliar

IDXChannel - PT Asri Karya Lestari Tbk akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,25 miliar saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Perseroan telah menetapkan harga penawaran awal atau bookbuilding sebesar Rp100-Rp130 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar mencapai Rp162,5 miliar.

Perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor ini akan menggunakan sebesar 50,79% dana hasil IPO sebagai setoran modal pada anak perusahaan perseroan, yaitu PT Bumi Prima Konstruksi dan PT Manyar Perkasa Mandiri. 

Rinciannya, akan digunakan oleh PT Bumi Prima Konstruksi untuk pembelian Crawler Crane 250 ton sebanyak satu unit, Rotary Drilling Rig sebanyak satu unit, Mobile Crane 50 ton sebanyak satu unit.

Selain itu, pembelian Trailer 40 feet kapasitas 50 ton sebanyak tiga unit, Dolly Trailer Truck kapasitas 80 ton sebanyak satu unit, serta pembelian Foco Crane kapasitas 10 ton sebanyak satu unit.

“Alasan PT Bumi Prima Konstruksi melakukan pembelian alat berat tersebut adalah untuk menunjang kegiatan utama perseroan,” demikian dikutip dari prospektus perusahaan, Selasa (12/12/2023).

Sementara sekitar 43,75% dari dana IPO akan digunakan oleh PT Manyar Perkasa Mandiri untuk pembangunan batching plant di Lengkong, Subang, serta pembelian satu unit mesin fabrikasi batching plant.

“Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, gaji dan tunjangan karyawan dan biaya operasional,” tulis prospektus.

Asri Karya Lestari dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Januari 2024 mendatang dengan kode ASLI. Sementara, masa penawaran awal (bookbuilding) pada 12-18 Desember 2023, dan tanggal efektif 27 Desember 2023. 

Masa Penawaran Umum Perdana Saham pada 29 Desember 2023-3 Januari 2024. Adaun tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 3 dan 4 Januari 2024. 

Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

(RNA)

SHARE