MARKET NEWS

Siap Listing 12 Februari 2024, Ini Kinerja Keuangan Homeco Living (LIVE)

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/02/2024 14:00 WIB

PT Homeco Victoria Makmur Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024. Perseroan akan tercatat dengan kode LIVE.

Siap Listing 12 Februari 2024, Ini Kinerja Keuangan Homeco Living (LIVE). (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Homeco Victoria Makmur Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Februari 2024. Perseroan akan tercatat dengan kode LIVE.

Perseroan menawarkan sebanyak 808,35 juta saham atau 17,60 dari total modal ditempatkan dan disetor. Adapun, harga penawaran yang ditetapkan sebesar Rp148 per saham.

Perihal kinerja, per Juli 2023 perseroan mengantongi laba tahun berjalan sebesar Rp19,64 miliar. Angka itu naik hingga 214,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp6,24 miliar. 

“Peningkatan ini disebabkan meningkatnya laba usaha perseroan sebesar 138,40% dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2022,” demikian dikutip dari prospektus, Minggu (4/2/2024).

Adapun, laba usaha perseroan pada periode yang berakhir 31 Juli 2023 lalu tercatat sebesar Rp27,02 miliar, atau naik sebesar 138,40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp11,33 miliar. 

Peningkatan ini terutama disebabkan menurunnya jumlah beban usaha perseroan sebesar 28,75% dibandingkan dengan periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2022.

Di sisi lain, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp134,22 miliar, atau turun 7,92%. Penurunan ini terutama disebabkan menurunnya jumlah penjualan lokal perseroan sebesar 4,40% yang dikontribusi oleh produk plastik, bahan dan lain-lain, serta adanya penurunan jumlah penjualan ekspor pada entitas anak TSI sebesar 100,00%.

Sementara itu, beban umum dan administrasi HomeCo Living untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp28,09 miliar. Angka itu mengalami penurunan sebesar 23,26% dibandingkan beban umum dan administrasi perseroan untuk periode yang sama tahun 2022 lalu. 

“Penurunan ini dikontribusi dari menurunnya beban gaji dan tunjangan sebesar 37,35%, beban iklan dan promosi sebesar 24,87% dan beban lain-lain sebesar 52,89%,” lanjut prospektus.

Jumlah aset perseroan pada 31 Juli 2023 adalah sebesar Rp293,60 miliar, atau meningkat sebesar 2,38% dibandingkan jumlah aset perseroan pada 31 Desember 2022 yang sebesar Rp286,78 miliar. 

Peningkatan ini dikontribusi oleh peningkatan piutang usaha pihak berelasi perseroan sebesar 90,02% dan pada periode tersebut perseroan mencatatkan piutang lain-lain pihak berelasi perseroan senilai Rp17,91 miliar, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

(YNA)

SHARE