MARKET NEWS

Siap Listing di BEI Pekan Depan, Intip Kinerja Keuangan Ecocare Indo Pasifik (HYGN)

Cahya Puteri Abdi Rabbi 04/02/2024 10:45 WIB

PT Ecocare Indo Pasifik Tbk akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 Februari 2024 dengan kode HYGN.

Siap Listing di BEI Pekan Depan, Intip Kinerja Keuangan Ecocare Indo Pasifik (HYGN). (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Ecocare Indo Pasifik Tbk akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 12 Februari 2024 dengan kode HYGN. Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), perseroan menawarkan sebanyak 525 juta atau 20,00% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Perusahaan yang bergerak di industri layanan jasa higienitas dan sanitasi ini mencatatkan kinerja positif dalam laporan keuangan terakhirnya.

Per Juli 2023, perseroan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp8,79 miliar, mengalami kenaikan 128,99% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp3,87 miliar.

“Peningkatan laba tahun berjalan dikarenakan skala ekonomi dan angka penjualan yang lebih tinggi,” demikian dikutip dari prospektus pada Minggu (4/2/2024).

Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan per 31 Juli 2023 tercatat sebesar Rp131,41 miliar, naik 29,14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp101,75 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan jasa hygiene dan kebersihan sebesar 26,34% karena bisnis di Indonesia kembali normal setelah pandemi Covid-19, serta lebih banyak penerapan kebersihan di area properti.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan peningkatan jasa pembasmi hama sebesar 72,53% karena kinerja tim sales Ecocare yang semakin baik dalam mempenetrasi vertikal bisnis baru dan menjadi lebih baik dalam penjualan silang (cross-selling).

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan Ecocare untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada Juli 2023 tercatat sebesar Rp76,43 miliar, mengalami peningkatan sebesar 34,32%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp56,90 miliar.

Sementara itu, total aset perseroan pada periode berjalan yang berakhir pada 31 Juli 2023 tercatat sebesar Rp139,82 miliar, mengalami kenaikan sebesar 11,34% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang sebesar Rp125,58 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya total aset lancar perseroan sebesar Rp9,18 miliar.

Perseroan telah menetapkan harga penawaran sebesar Rp145 per saham. Masa offering perseroan akan berlangsung hingga 7 Februari 2024.

(YNA)

SHARE