Siap Melantai di Bursa, Agro Bahari (UDNG) Bakal Fokus Dorong Budidaya dan Produksi Udang
Agro Bahari (UDNG) akan fokus pada kualitas dan keberlanjutan dalam mendorong budidaya dan produksi udang setelah resmi mencatatkan sahamnya di BEI.
IDXChannel – PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) akan fokus pada kualitas dan keberlanjutan dalam mendorong budidaya dan produksi udang setelah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perseroan menggunakan pendekatan ilmiah dan statistik yang canggih dalam pengelolaan tambak udangnya.
Dengan menggunakan teknologi terkini, perusahaan telah berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses budidaya. Hal ini memungkinkan Perseroan untuk mengelola tambak intensif dan super-intensif dengan jumlah kolam yang terus bertambah, dari 6 kolam pada awal berdirinya hingga 14 kolam saat ini.
Direktur Utama UDNG Vincent Lukito menyatakan optimismenya terkait pengembangan usaha. Apalagi UDNG mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan selama empat bulan terakhir.
Peningkatan penjualan hingga 30 April 2023 sebesar 220% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencerminkan strategi manajemen yang solid dalam menghadapi tantangan industri, serta menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar bagi perusahaan.
Guna mendukung pertumbuhan usahanya, UDNG mengambil langkah strategis dalam mengembangkan bisnisnya melalui pengembangan anak usahanya, PT Marina Bahari Sentosa (MBS). MBS selanjutnya akan memainkan peran kunci dalam pengembangan kapasitas budidaya UDNG melalui penambahan tambak-tambak baru yang belanja modalnya diharapkan dapat didanai melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Perseroan.
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, pada tahun ini, UDNG merencanakan untuk melaksanakan Penawaran Umum Saham Perdana atau IPO. Proses ini telah resmi dimulai masa penawaran umum pada tanggal 23 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 27 Oktober 2023.
UDNG menawarkan 500.000.000 Saham Baru, mewakili 28,57% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Harga penawaran saham sebesar Rp100,- per saham, dengan target dana yang terkumpul sebesar Rp50 miliar. Selain itu, UDNG juga menerbitkan 400.000.000 Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 5 Saham Baru berhak memperoleh 4 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp150per saham.
Dalam IPO ini, Perseroan dibantu oleh dua perusahaan sekuritas ternama, yakni PT MNC Sekuritas yang telah dikenal baik dan memiliki banyak pengalaman di pasar modal indonesia, dan PT Korea Investment & Sekuritas Indonesia yang memiliki koneksi dan rekam jejak yang kuat di regional.
Direktur Investment Banking PT MNC Sekuritas Hary Herdiyanto mengatakan, IPO UDNG menunjukkan komitmen PT MNC Sekuritas untuk turut berperan aktif dalam mendukung usaha kecil dan menengah untuk terus maju, khususnya perusahaan-perusahaan yang berdomisili atau beroperasi di daerah di luar Jabodetabek untuk mendapatkan akses pendanaan melalui pasar modal, sekaligus guna meningkatkan GCG, transparansi dan profesionalisme mereka dengan menjadi perusahaan publik.
(DES)