MARKET NEWS

Siap-siap, Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak untuk Pasar Asia

Febrina Ratna 30/06/2022 11:36 WIB

Pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi diprediksi menaikkan harga minyak mentah untuk pasar Asia. Kenaikan harga itu mungkin berlaku pada Agustus 2022.

Siap-siap, Arab Saudi Bakal Kerek Harga Minyak untuk Pasar Asia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengekspor minyak utama dunia, Arab Saudi, diprediksi menaikkan harga minyak mentah untuk pasar Asia. Kenaikan harga itu mungkin berlaku pada Agustus 2022.

Berdasarkan survei Reuters, harga minyak mentah dari Arab Saudi bisa naik sekitar USD2,4 per barel dari bulan sebelumnya. Adapun survei tersebut melibatkan sembilan perusahaan penyulingan minyak Arab Saudi.

Kenaikan harga akan mendorong harga jual resmi (official selling price /OSP) Agustus mendekati rekor tertinggi, yang ditetapkan ketika minyak mentah Arab Light Mei mencapai USD9,35 atau sekitar Rp140 ribu per barel.

"Margin penyulingan minyak sangat solid dan kami memperkirakan permintaan akan tetap kuat dalam waktu dekat," kata salah satu responden.

Margin untuk bensin, solar, dan bahan bakar pesawat di Asia melonjak ke rekor tertinggi pada Juni 2022. Kenaikan harga sejalan dengan kebangkitan permintaan perjalanan di tengah pelonggaran pembatasan Covid-19.

Minyak mentah premium asal Oman dan Dubai juga naik ke level tertinggi sejak pertengahan Maret, sementara minyak mentah jenis asama ringan Murban melonjak ke rekor minggu lalu.

Perubahan bulanan dalam rentang harga bulan pertama dan ketiga untuk patokan minyak mentah dari Dubai biasanya memandu berapa banyak Saudi dapat menaikkan atau memotong harga jual resmi minyak mentahnya.

Pada bulan ini, rentang harga melebar rata-rata USD 2,47 per barel. Harga di pasar minyak bergerak cepat ke level lebih tinggi daripada bulan-bulan mendatang, menunjukkan pasokan yang ketat saat ini.

Produsen utama Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah menandai terbatasnya kapasitas cadangan untuk meningkatkan produksi. Di sisi lain, kerusuhan politik di Libya dan Ekuador dapat semakin memperketat pasokan minyak.

(FRI)

SHARE