Siap-siap Investor! Bukalapak Mau IPO, Incar Dana Rp11,4 Triliun
Perusahaan rintisan (startup) eCommerce terbesar keempat di tanah air sudah siap untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
IDXChannel - Perusahaan rintisan (startup) eCommerce terbesar keempat di tanah air sudah siap untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Rencananya, IPO akan dilakukan pada Agustus mendatang untuk meraup dana USD800 juta, atau Rp11,4 triliun (setara dengan Rp14.251 per USD).
Dilansir Reuters, Rabu (16/6/2021), perusahaan ini dilaporkan akan segera melantai pada Agustus mendatang. Hal ini dibocorkan oleh dua orang yang mengetahui mengenai rencana dari IPO yang dilakukan salah satu startup terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Langkah IPO ini dilakukan sebagai langkah untuk mencari minat investor di mana sedang terjadi kenaikan tajam dari mereka di sektor teknologi. Bukalapak bertujuan untuk menjual 10% hingga 15% saham yang diterbitkan perusahaan dan ingin meraih pendanaan antara USD4 hingga USD5 miliar, kata mereka.
Prospektus pencatatan rahasia telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia.
Hasil dari penawaran dapat berkisar antara USD500 juta dan USD800 juta tergantung pada permintaan investor dan kondisi pasar, menurut sumber yang tidak berwenang untuk berbicara tentang masalah tersebut dan menolak untuk mengidentifikasi.
Di ujung atas target itu, itu akan menjadi listing terbesar di Indonesia dalam 10 tahun.
Bukalapak, yang mengatakan pada 2019 nilai valuasinya mencapai lebih dari USD2,5 miliar. Dengan populasi muda 270 juta, ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini memiliki salah satu sektor belanja online dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Sektor e-commerce Indonesia melampaui nilai barang dagangan bruto senilai USD40 miliar pada tahun 2020, menurut laporan bulan Juni oleh perusahaan riset Momentum Works, yang memperkirakan bahwa Bukalapak memegang 7% pangsa pasar. (TYO)