MARKET NEWS

Siap-siap Investor, CIMB Niaga Finance (CNAF) Mau Tebar Dividen Rp24,3 Miliar

Kunthi Fahmar Sandy 06/04/2022 13:17 WIB

Perseroan secara konsisten memberikan deviden dengan nominal 10% dari laba bersih selama empat tahun berturut-turut.

Siap-siap Investor, CIMB Niaga Finance (CNAF) Mau Tebar Dividen Rp24,3 Miliar (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyetujui penggunaan dividen tunai sebesar Rp24,39 miliar atau 10% dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp243,92 miliar. 

Perseroan secara konsisten memberikan deviden dengan nominal 10% dari laba bersih selama empat tahun berturut-turut. "Adapun laba bersih setelah dikurangi pembayaran deviden tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan," ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman, Rabu (6/4/2022). 

RUPST juga menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota PricewaterhouseCoopers Global di Indonesia) masing-masing sebagai Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2022. 

Terkait dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi dan Dewan komisaris, RUPST menyetujui pengangkatan kembali Ristiawan Suherman sebagai Presiden Direktur untuk masa jabatan lima thun kedepan.  

Selain itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Lani Darmawan sebagai Presiden Komisaris dan Ibu Koei Hwei Lien sebagai Komisaris Perseroan untuk masa jabatan tiga tahun kedepan. 

RUPST juga menyetujui perubahan susunan anggota dewan pengawas Syariah (DPS) menjadi Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil, MA, sehubungan Ketua Dewan Pengawas Syariah Ibu Prof. DR. Hj. Huzaemah Tahido, MA telah meninggal dunia pada tanggal 23 Juli 2021. 

Dengan pengangkatan tersebut, maka susunan Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah CIMB Niaga Finance adalah sebagai berikut: 

DIREKSI

Presiden Direktur         : Ristiawan

Direktur                        : Danis V Binawan

Direktur                        : M Imron Rosyadi Nur, ST

Direktur                        : Kurniawan Kartawinata

Direktur                        : Antonius Herdaru Danurdoro 

DEWAN KOMISARIS 

Presiden Komisaris      : Lani Darmawan

Komisaris                     : Koei Hwei Lien

Komisaris                     : Cheong Chee Wai

Komisaris Independen : Serena Karlita Ferdinandus

Komisaris Independen : Hidayat Dardjat Prawiradilaga 

DEWAN PENGAWAS SYARIAH

Pengawas Syariah       : Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil 

Selain itu, dalam RUPS menyetujui Penerbitan Sukuk melalui Penawaran Umum dalam jangka waktu paling lama 3 tahun sejak Tanggal Efektif Penerbitan Sukuk, dengan jumlah maksimal sebesar Rp1 triliun dimana dana hasil Penerbitan Sukuk akan digunakan untuk pembiayaan produk Syariah. 

RUPST juga melaporkan mengenai Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Perseroan tahun 2021-2022  yang telah disampaikan kepada OJK sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017. 

Memasuki tahun 2022, perseroan telah menyiapkan berbagai inisiatif efisiensi perusahaan dengan langkah percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan nasabah. 

Diantaranya Virtual Exhibition atau pameran virtual yang dapat memberikan pengalaman membeli mobil secara virtual. “Kami senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience dalam mencapai misi menjadi the most profitable multifinance di Indonesia,” papar Ristiawan. 

Adapun.dalam laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2021, Perseroan berhasil melaporkan perolehan total laba bersih (audited) sebesar Rp243,92 miliar pada 2021 naik sebesar 8,5% year-on-year. 

Kinerja tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari pembiayaan konsumen. "Peningkatan pendapatan didukung oleh kenaikan total booking sampai akhir tahun 2021 sebesar Rp 5,67 triliun, naik signifikan 51,3% dibanding tahun 2020 sebesar Rp.3,75 triliun,"papar dia. 

Sedangkan dari sisi Total Aset Kelolaan 2021 mengalami pertumbuhan menjadi Rp.7,05 triliun naik 27,7% dibandingkan tahun 2020. 

(SAN)

SHARE