Siap-Siap, Pancaran Samudera (PSAT) dan Asia Pramulia (ASPR) Listing Hari Ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru, yakni PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR).
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru pada hari ini, Selasa (8/7/2025). Keduanya yakni PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) dan PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) yang akan menjadi perusahaan tercatat ke-15 dan 16 pada 2025.
Baik PSAT maupun ASPR akan listing perdana di BEI setelah menuntaskan seluruh proses penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Keduanya telah menyelesaikan proses distribusi saham kepada investor pada 7 Juli 2025.
PSAT merupakan perusahaan jasa angkutan laut yang berdiri pada 2007. PSAT mempunyai 36 tugboat, 29 tongkang, dan 2 kapal bulk carrier. Keberadaan armada itu untuk mendukung pengangkutan batu bara.
Perseroan telah menyelesaikan proses penawaran awal atau bookbuilding pada 25 Juni. Setelah mengetahui minat investor, PSAT menetapkan harga IPO di batas atas Rp900 per saham.
PSAT melepas 222 juta saham kepada publik, setara 15 persen dari total modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk Trimegah Sekuritas (LG) dan BCA Sekuritas (SQ) sebagai penjamin emisi efek.
Dana IPO akan digunakan untuk setoran modal kepada anak usaha Rp175 miliar dalam rangka pembelian dua unit kapal bulk carrier dan sisanya untuk modal kerja.
Sementara itu, PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) menawarkan 812 juta saham, setara 29,94 persen saham kepada publik. NH Korindo Sekuritas (XA) dan Panca Global Sekuritas (PG) menjadi pengawal IPO ASPR.
ASPR adalah perusahaan plastik yang berdiri selama lebih dari 30 tahun. Perusahaan tersebut menyuplai kemasan plastik untuk AMDK, minyak goreng, minuman, biskuit, cat, hingga farmasi.
Perseroan mengoperasikan dua pabrik di Jawa Timur, yakni Surabaya dan Pasuruan. Pabrik Surabaya merupakan yang terbesar dengan kapasitas mesin injection hingga 23 unit.
Harga IPO ASPR ditetapkan di batas atas Rp124 per saham. Dana IPO yang diperoleh akan digunakan 50 persen untuk membeli mesin dan 50 persen lainnya untuk modal kerja.
Dengan harga IPO Rp900, maka potensi batas auto reject atas (ARA) PSAT ada di level Rp1.125 dan auto reject bawah (ARB) Rp765. Sementara ASPR memiliki potensi ARA Rp167 dan ARB Rp106.
(Rahmat Fiansyah)