Siapa Pemegang Saham Mayoritas BRMS yang Harganya Lagi Rally? Ini Daftarnya
Per 29 Agustus 2025 pengendali saham BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kepemilikan sebanyak 4,06 miliar saham.
IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas BRMS? PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) adalah bagian dari konglomerasi Bakrie Groupm, perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan mineral.
Perseroan mulai beroperasi pada 2017 dan saat ini telah memiliki lima anak perusahaan pertambangan. Adapun jenis komoditas mineral yang dieksploitasi BRMS adalah emas, tembaga, seng, dan timbal.
Berikut ini adalah lima anak usaha BRMS berikut jenis komoditas yang dieksploitasi:
- PT Citra Palu Minerals (emas)
- PT Gorontalo Minerals (tembaga & emas)
- PT Sukma Heksa Energi (emas)
- PT Linge Resources Mineral (emas)
- PT Dairi Prima Mineral (seng & timbal)
Dari seluruh konsesi pertambangan emas yang dimiliki BRMS, konsesi yang dikelola Citra Palu Minerals (CPM) adalah yang terbesar. Perseroan mengelola konsesi seluas 85.180 hektare di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Wilayah kontrak CPM terdiri dari lima blok terpisah, dengan blok Poboya diklaim memiliki prospek emas paling menjanjikan. Melansir laman resmi BRMS (30/9/2025), cadangan emas di Poboya mencapai 3,54 juta ons.
Siapa Pemilik Saham BRMS?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 29 Agustus 2025 pengendali saham BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kepemilikan sebanyak 4,06 miliar saham, atau setara dengan 2,87 persen dari total saham.
Berikut ini adalah daftar pemilik saham mayoritas BRMS berdasarkan laporan yang dibuat ke Bursa Efek Indonesia:
- Bumi Resources 4,06 miliar saham/2,87 persen (pengendali)
- Emirates Tarian Global 35,59 miliar saham/25,1 persen
- CGS International 7,19 miliar saham/5,07 persen
- Sugiman Halim 10,55 miliar saham/7,45 persen
- PT CGS International 7,81 miliar saham/5,5 persen
- PT Maybank Sekuritas 7,91 miliar saham/5,58 persen
- GlasTrust 10,78 miliar saham/7,6 persen
Selain itu jajaran direksi dan komisaris juga tercatat memiliki saham BRMS, tetapi dengan jumlah dan persentase kepemilikan yang tidak signifikan. Adapun penerima manfaat akhir dari BRMS, atau pemilik perusahaan, adalah Nirwan Dermawan Bakrie.
Saham BRMS akhirnya menyentuh rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high) di Rp940 per saham pada perdagangan Selasa (30/9/2025) menyusul kenaikan harga emas ke level tertinggi yang baru.
Berdasarkan catatan Tim Riset IDXChannel, terakhir kali BRMS menyentuh harga Rp700 adalah pada 2011, sebelum akhirnya ambles ke level Rp50-an selama 2016-2020. Dalam lima hari terakhir, harga BRMS sudah naik 27,41 persen.
Namun bila ditarik hingga satu bulan dan enam bulan terakhir, maka pertumbuhan harga saham BRMS sudah mencapai 80,67 persen (1 bulan) dan 202,82 persen (6 bulan).
Itulah informasi menarik tentang siapa pemilik saham BRMS.
(Nadya Kurnia)