Siapa Pemegang Saham Mayoritas BUVA yang Kelola Alila? Simak Daftar Pemiliknya
BUVA adalah perusahaan yang mengelola jaringan hotel Alila di Bali dan Jakarta.
IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas BUVA? PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) adalah perusahaan yang memiliki bisnis utama di bidang perhotelan, BUVA adalah pengelola jaringan hotel Alila.
Melansir laman resmi Bukit Uluwatu Villa (17/12/2025), perusahaan ini didirikan pada tahun 2000, tetapi baru mulai membangun konstruksi hotelnya enam tahun kemudian. Hotel pertama yang dibangun adalah Alila Uluwatu.
Pada 2010, perseroan mengakuisisi PT Bukit Lagoi Villa untuk mendirikan Alila Villas Bintan dan mengakuisisi 1,7 hektare lahan di Tarabitan, juga untuk pendirian Alila. Dua tahun kemudian, BUVA mendirikan Bukit Lentera Sejahtera untuk pembangunan Alila SCBD Jakarta.
Tahun-tahun berikutnya, perseroan mengembangkan bisnisnya dengan pembukaan villa di Bali, restoran, mengakuisisi aset hotel lain untuk dikembangkan menjadi Alila, juga melakukan divestasi anak usaha pemilik brand Alila.
Hotel-hotel yang diakuisisi perseroan selain Bukit Lagoi Villa (Bintan) antara lain PT Bukit Borobudur (Alila Borobudur) dan Alila Manggis. Adapun hotel dan restoran dalam kelolaan BUVA antara lain:
- Alila Villas Uluwatu, Bali
- Alila Ubud, Bali
- Alila Manggis, Bali
- Alila SCBD, Jakarta
- Hotel Dialoog, Banyuwangi
- Sebong Lagoi, Bintan (tahap pembangunan)
- Waecicu, Laboan Bajo (tahap pembangunan)
- Vong Kitchen, Jakarta
- Le Burger, Jakarta
- Omnia Dayclub, Bali
- Sake no Hana, Bali
- Hakkasan and Hakkasan, Jakarta
- Liberte, Jakarta
- Chaochao, Jakarta
- Savaya, Bali
Pada 2023, perseroan diakuisisi oleh PT Nusantara Utama Investama. Setahun berikutnya, BUVA melakukan penyertaan modal di PT Bukit Savanna Raya.
Lalu siapa pemegang saham mayoritas BUVA saat ini? Berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Bukit Villa Uluwatu Tbk.
Siapa Pemegang Saham Mayoritas BUVA? Informasi Kepemilikan Efek
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali saham BUVA adalah Hapsoro dan PT Nusantara Utama Investama dengan kepemilikan masing-masing 60,84 juta dan 15,17 miliar saham.
Berikut ini adalah daftar pemegang saham mayoritas di BUVA per akhir November:
- PT Nusantara Utama Investama 15,17 miliar saham/61,64 persen
- Hapsoro 60,84 juta saham/0,25 persen
- Satrio (direksi) 13,33 juta saham/0,05 persen
- Masyarakat 9,35 miliar saham/38,01 persen
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BUVA adalah Happy Hapsoro.
BUVA mencatatkan sahamnya secara perdana pada 2010 dengan melepas 857 juta saham di harga penawaran Rp260 per saham, dari IPO itu perseroan mengantongi dana sebanyak Rp222,85 miliar.
Pada perdagangan Rabu 17 Desember 2025, saham BUVA diperdagangkan di kisaran Rp1.390 per saham, turun 5,44 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, BUVA mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 47,09 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemegang saham mayoritas BUVA.
(Nadya Kurnia)