Siapa Pemegang Saham Mayoritas PTBA? Inilah Daftar Pemegang Sahamnya
Per 30 September 2025 pengendali saham Bukit Asam adalah MIND ID dan pemerintah negara Indonesia. MIND ID memiliki 7,59 miliar saham PTBA.
IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas PTBA? PT Bukit Asam Tbk (PTBA) adalah Badan Usaha Milik Negara yang menjalankan bisnis di bidang pertambangan batu bara. Perusahaan ini sudah beroperasi sejak masa kolonial Belanda.
Batu bara yang dihasilkan Bukit Asam digunakan sebagai pasokan sumber energi untuk sejumlah pembangkit listrik. Antara lain PLTU Bukit Asam, PLTU Bangko, PLTU Sumsel, PLTU BPI Banjarsari, dan PLTU Tarahan.
Selain memasok kebutuhan sumber energi dalam negeri, Bukit Asam juga mengekspor sebagian hasil produksinya ke sejumlah negara. Seperti China, Filipina, Kamboja, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, India, Malaysia, Taiwan, dan Thailand.
PTBA mengelola pertambangan batu bara yang mayoritas berada di Sumatera, total luasan area pertambangannya mencapai 65.632 hektare. Adapun total cadangan batu baranya mencapai 2,93 miliar ton.
Meskipun bisnis utamanya adalah pertambangan batu bara dan energi, PTBA juga menjalankan bisnis di bidang logistik dan infrastruktur, serta bisnis di bidang energi baru terbarukan (EBT).
Melansir laman resmi Bukit Asam (11/10/2025), saat ini perseroan memiliki delapan anak usaha yang dimiliki secara langsung, delapan anak usaha dengan kepemilikan tidak langsung, tiga entitas bisnis ventura bersama, dan satu entitas asosiasi.
Siapa Pemegang Saham Mayoritas PTBA?
PTBA adalah salah satu BUMN sektor pertambangan, otomatis bergabung dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID, holding BUMN pertambangan.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham Bukit Asam adalah MIND ID dan pemerintah negara Indonesia. MIND ID memiliki 7,59 miliar saham PTBA.
Jumlah itu setara dengan 65,93 persen dari total saham terdaftar, yang berarti MIND ID dan pemerintah Indonesia menguasai mayoritas saham PTBA. Sedangkan masyarakat menguasai saham PTBA sebanyak 3,77 miliar, atau 32,76 persen.
Sehingga penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PTBA adalah MIND ID dan pemerintah Indonesia. Sebagai BUMN, kepemilikan perusahaan dikuasai oleh pemerintah melalui MIND ID.
Adapun mayoritas saham free float yang beredar dikuasai oleh investor ritel dan instituasi lokal, atau sebanyak 24,21 persen dari total saham terdaftar. Sisanya dimiliki oleh investor institusi asing.
Saham PTBA ditutup di harga Rp2.380 per saham pada perdagangan Jumat 10 Oktober. Dalam enam bulan terakhir, pertumbuhan harga saham PTBA menurun 11,19 persen. Sepanjang 2025, harga tertinggi saham PTBA berada di level Rp3.030 per saham.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemegang saham mayoritas PTBA.
(Nadya Kurnia)