Siapa Pemegang Saham Mayoritas UNVR? Begini Penjelasan Lengkapnya
PT Unilever Indonesia Tbk adalah bagian dari Unilever PLC, perusahaan multinasional produsen barang-barang fast moving consumer goods (FMCG).
IDXChannel—Siapa pemegang saham mayoritas UNVR? PT Unilever Indonesia Tbk adalah bagian dari Unilever PLC, perusahaan multinasional produsen barang-barang fast moving consumer goods (FMCG), salah satu yang terbesar di dunia.
Unilever pertama kali beroperasi di Indonesia saat masa kolonial Belanda, tepatnya pada 1933, dengan memproduksi dan memperkenalkan sabun merek Lux ke masyarakat setempat. Lalu berganti nama menjadi Unilever Indonesia pada 1980.
UNVR mulai memproduksi es krim, kecap, dan produk-produk konsumen primer lainnya setelah periode 1990-an. Es krim pertama yang diproduksi saat itu adalah Wall’s Cornello dan Paddle Pop.
Sampai saat ini, perseroan mengoperasikan sembilan pabrik di area industri Jababeka, Cikarang, dan Surabaya. Hampir seabad beroperasi di Indonesia, Unilever membawa produk dengan merek-merek populer ke konsumen Indonesia.
Sejumlah produk Unilever yang dikenal masyarakat umum antara lain pasta gigi Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Rinso, Molto, Sunlight, kecap Bango, Vaseline, bumbu masakan Royco, dan sebagainya.
Unilever tidak hanya memproduksi makanan dan produk perawatan tubuh. Perseroan ini memiliki lima segmen produk. Yakni produk gizi, kecantikan dan kesejahteraan, perawatan diri, perawatan rumah, dan es krim.
Siapa Pemegang Saham Mayoritas UNVR?
Selaku bagian dari Unilever PLC, saham UNVR di pasar saham Indonesia juga dimiliki secara mayoritas dan dikendalikan oleh induknya.
Laporan bulanan registrasi pemegang efek UNVR terakhir (September), mencatatkan nama Unilever PLC sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham UNVR, atau pemilik perusahaan PT Unilever Indonesia.
Pemegang saham mayoritas sekaligus pengendalinya adalah Unilever Indonesia Holding dengan kepemilikan sebanyak 34,24 miliar saham, atau setara dengan 84,99 persen dari total saham yang terdaftar di bursa.
Sementara masyarakat memiliki saham UNVR sebanyak 5,36 miliar saham, atau setara dengan 14,05 persen dari total saham terdaftar.
Belum lama ini, UNVR menyampaikan komitmen untuk memberikan 100 persen dividen kepada pemegang saham pada 2026. Ini disampaikan oleh Direktur Keuangan UNVR Neeraj Lal dalam Public Expose di Kantor Unilever Indonesia, Rabu (15/10/2025) ini.
Sebagai tambahan informasi, untuk tahun buku 2024 UNVR membagikan total dividen senilai Rp3,35 triliun yang dibagikan dua kali, yakni interim pada Desember 2024 dan finalnya pada Juni 2025. Totalnya, tiap saham menerima dividen Rp88 per saham.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemegang saham mayoritas UNVR.
(Nadya Kurnia)