Siapa Pemilik Mal Senayan City? Developer Sudah Go Public, Ini Pengendali Sahamnya
per 31 Agustus 2025 pengendali saham APLN adalah PT Indofica dan Trihatma Kusuma Haliman, generasi kedua pendiri Agung Podomoro.
IDXChannel—Siapa pemilik mal Senayan City? Mal yang terletak di Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, ini adalah pusat perbelanjaan dan gaya hidup yang dibangun serta dikelola oleh perusahaan pengembang PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).
Bisnis pengembang properti dan real estate yang dilakoni Agung Podomoro dimulai pada 1969, didirikan oleh Anton Haliman dengan nama PT Indofica Housing. Proyek pertamanya adalah pembangunan perumahan Simprug di Jakarta Selatan.
Melansir laman resmi Agung Podomoro Land (26/9/2025), pada 1973 APLN memelopori konsep real estate di Indonesia dengan memulai proyek pengembangan di kawasan Sunter (Sunter Podomoro), Jakarta Utara.
Lima dekade lebih beroperasi, kini proyek pengembangan Agung Podomoro mencakup kawasan superblok, properti komersial, gedung-gedung perkantoran, apartemen, kompleks perumahan, hotel dan resor.
Beberapa proyek yang dikembangkan APLN menjadi tempat-tempat ikonik, terutama di wilayah Jakarta. Sebut saja Senayan City, Mangga Dua Square, The Pakubuwono Residence, Braga Citiwalk (Bandung), Blok M Square, Central Park Mal, dan sebagainya.
Siapa Pemilik Mal Senayan City?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025 pengendali saham APLN adalah PT Indofica dan Trihatma Kusuma Haliman dengan kepemilikan masing-masing sebanyak 18,77 miliar saham dan 1,13 miliar saham.
Jumlah kepemilikan itu setara dengan 82,72 persen dan 4,99 persen dari total saham terdaftar. Sementara masyarakat (non-warkat) menguasai saham APLN dengan kepemilikan sebanyak 2,58 miliar saham, atau setara 11,40 persen.
Jajaran direksi dan komisaris juga tercatat sebagai pemilik saham APLN, tetapi jumlah dan persentasenya terbilang kecil.
Trihatma Kusuma Haliman adalah putra dari Anton Haliman, pendiri Indofica Housing yang kelak menjadi Agung Podomoro. Pada 1986, kepemimpinan perusahaan Indofica diserahkan kepada Trihatma.
APLN mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 11 November 2010 dengan melepas 6,15 miliar saham, setara dengan 30 persen dari total modal disetor dan ditempatkan, dengan harga penawaran Rp365 per saham.
Dari IPO ini APLN sukses menghimpun dana segar sebesar Rp2,24 triliun. Pada perdagangan Jumat 26 September 2025, APLN dibuka di harga Rp104 per saham. Dalam enam bulan terakhir, harga APLN mencatatkan pertumbuhan 22,62 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik Mal Senayan City.
(Nadya Kurnia)