MARKET NEWS

Siapa Pemilik Pelayaran Jaya Hidup Baru yang Akan IPO? Intip Detail Informasinya

Kurnia Nadya 22/10/2025 16:37 WIB

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru akan melangsungkan IPO pada 5 November dengan melepas 25 persen sahamnya di harga Rp310-Rp330.

Siapa Pemilik Pelayaran Jaya Hidup Baru yang Akan IPO? Intip Detail Informasinya. (Foto: Pelayaran Jaya Hidup Baru)

IDXChannel—Siapa pemilik PT Pelayaran Jaya Hidup Baru adalah perusahaan perkapalan yang akan melangsungkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 5 November 2025. 

Mulai 22 Oktober sampai 27 Oktober, penawaran masih dalam tahap bookbuilding. Adapun harga yang ditawarkan dalam tahapan ini adalah Rp310-Rp330 per saham, dan jumlah saham yang dilepas mencapai 480 juta saham atau 25 persen dari modal disetor. 

Perusahaan ini akan IPO dengan kode saham PJHB. Pelayaran Jaya Hidup Baru didirikan di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2008. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa pelayaran dan pengangkutan, serta penyewaan kapal laut. 

Adapun kegiatan usaha yang telah dilakukan perseroan saat  ini angkutan laut dalam negeri untuk barang berupa alat berat dan kontainer. Perusahaan ini melayani pengangkutan alat berat untuk industri migas, pertambangan, perkebunan, dan sebagainya. 

Jenis alat berat dan peralatan berat yang pernah diangkut oleh kapal-kapal milik perseroan adalah dump truck, excavator, bulldozer, trafo, derek, boiler, tanker, generator, pipa, dan sebagainya. 

Siapa pemilik perusahaannya sekarang? Mengutip prospektus IPO PT Pelayaran Jaya Hidup Baru, berikut ini adalah informasi kepemilikan dan detail rencana IPO perseroan. 

Siapa Pemilik Pelayaran Jaya Hidup Baru (PJHB)? 

Berdasarkan prospektus Pelayaran Jaya Hidup Baru (22/10/2025), struktur kepemilikan atau permodalan sesuai anggaran dasar perseroan yang terakhir kali diubah pada Juli 2025 adalah sebagai berikut: 

Setelah IPO nanti, maka struktur kepemilikannya akan berubah menjadi sebagai berikut: 

Adapun nilai saham yang ditawarkan adalah Rp50 per saham, dan ditawarkan dengan harga Rp310 sampai dengan Rp330 per saham. Dari IPO ini, perusahaan bisa mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp158,40 miliar. 

Setiap dua saham baru yang diterbitkan akan mendapatkan satu Waran Seri I. Jumlah waran yang diterbitkan pada IPO ini adalah maksimal 240 juta waran atau 16,67 dari total jumlah saham. 

Dana yang dihasilkan dari IPO akan digunakan untuk pembangunan tiga unit armada kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT). Pembangunan ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis perusahaan, tepatnya untuk memenuhi kebutuhan atas permintaan pengangkutan alat berat. 

Saat ini seluruh armada kapal milik perseroan telah dipakai secara maksimum, sehingga perusahaan memerlukan armada kapal baru. 

Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik PT Pelayaran Jaya Hidup Baru. 


(Nadya Kurnia)

SHARE