Siapa Pemilik Saham BABY? Pengelola Toko Mothercare, Inilah Pengendalinya
Multitrend Indo adalah perusahaan yang mengoperasikan jaringan toko pakaian anak dengan brand Mothercare.
IDXChannel—Siapa pemilik saham BABY? PT Multitrend Indo Tbk (BABY) adalah perusahaan yang menjalankan bisnis penjualan eceran pakaian dan mainan anak, perusahaan ini tercatat sebagai emiten barang konsumen non-primer.
Pada perdagangan Selasa 23 Desember 2025, BABY masuk dalam deretan saham top gainer dengan kenaikan harga sebesar 11,76 persen, saham ini ditutup di harga Rp342 per saham dengan nilai transaksi Rp51,62 miliaran.
Multitrend Indo adalah perusahaan yang mengoperasikan jaringan toko pakaian anak dengan brand Mothercare. Perusahaan ini pertama kali beroperasi pada 2005 dengan membuka toko pertamanya di Mal Taman Anggrek.
Tahun-tahun berikutnya, perseroan menambah brand produk ibu dan anak yang dijual di tokonya. Merek lain yang dijual BABY saat ini adalah Gingersnaps, Willio, Skip Hop, Children’s Palace, Momani, ELC (Early Learning Center), dan Kanmo Airport.
Sampai 2022, perseroan mengoperasikan 50 toko Mothercare di seluruh Indonesia. Namun jumlah total toko yang dikelola BABY mencapai 126 toko ritel, terdiri dari beragam brand dalam naungan Multitrend Indo.
Barang-barang yang dijual BABY didistribusikan ke lebih dari 100 kota di Indonesia. Perseroan juga memiliki lebi dari 45.000 titik distribusi di seluruh Indonesia.
Lalu siapa pemilik saham BABY saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Multitrend Indo Tbk.
Siapa Pemilik Saham BABY?
Dari laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 November 2025 pengendali saham BABY adalah Blooming Years Pte Ltd dengan kepemilikan sebanyak 2,41 miliar saham, setara 92,35 persen dari total saham terdaftar.
Sedangkan masyarakat (non-warkat) memiliki 200 juta saham, setara 7,65 persen dari total saham terdaftar. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BABY, atau pemilik perusahaan, adalah Gita Jethanand Bharwani.
Pada perdagangan Selasa 23 Desember 2025, BABY ditutup di harga Rp342 per saham, naik 11,76 persen dari pembukaan. Dalam satu bulan terakhir, saham BABY telah mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 4,27 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham BABY.
(Nadya Kurnia)