Siapa Pemilik Saham BRMS? Resmi Masuk VanEck Gold Miners ETF, Ini Struktur Kepemilikannya
Per 31 Agustus 2025, pengendali saham BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kepemilikan sebanyak 4,06 miliar saham.
IDXChannel—Siapa pemilik saham BRMS? PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang baku, dengan bidang usaha utama eksplorasi dan pengembangan pertambangan sumber daya mineral.
Bumi Resources Minerals memiliki sejumlah anak usaha yang mengoperasikan pertambangan. Adapun produk yang dihasilkan adalah emas, tembaga, seng, dan timbal. BRMS adalah salah satu anak usaha milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Melansir laman resmi Bumi Resources Minerals (20/9/2025), perseroan memiliki lima anak usaha. Yakni PT Citra Palu Minerals (emas), PT Dairi Mineral Prima (seng & timbal), PT Gorontalo Minerals (tembaga & emas), PT Linge Minerals Resources (emas), dan PT Suma Heksa Sinergi (emas).
Berdasarkan catatan Tim Riset IDXChannel, harga BRMS melambung 17,12 persen pada penutupan perdagangan Jumat 19 September 2025, usai emiten ini masuk dalam daftar konstituen VanEck Gold Miners ETF (GDX).
GDX adalah reksa dana indeks yang menginvestasikan 80 persen asetnya ke saham dan sertifikat penitipan efek dari perusahaan di industri pertambangan emas. Investor asing mencatatkan net buy senilai Rp2,2 triliun pada hari itu.
Lalu siapa pemilik saham BRMS saat ini? Melansir laman resmi Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah daftar kepemilikan di saham BRMS.
Siapa Pemilik Saham BRMS?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025, pengendali saham BRMS adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kepemilikan sebanyak 4,06 miliar saham, setara dengan 2,87 persen dari total saham terdaftar.
Berikut ini adalah daftar kepemilikan saham di BRMS paling terkini:
- Emirates Tarian Global 35,59 miliar saham/25,1 persen
- Sugiman Halim 10,55 miliar saham/7,45 persen
- CGS International 7,19 miliar saham/5,07 persen
- PT Bumi Resources Tbk 4,06 miliar saham/2,87 persen (pengendali)
- PT Maybank Sekuritas 7,91 miliar saham/5,58 persen
- GlasTrust 10,78 miliar saham/7,6 persen
- Masyarakat (non-warkat) 57,85 miliar saham/40,83 persen
Jajaran direksi dan komisaris tercatat memiliki saham di BRMS, tetapi dengan jumlah dan persentase yang minim. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham BRMS adalah Nirwan Dermawan Bakrie.
BRMS pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 9 Desember 2010 dengan melepas 3,30 miliar saham, atau setara dengan 18,16 persen dari total modal disetor, dengan harga penawaran Rp2,09 triliun.
Pada perdagangan Jumat 19 September 2025, BRMS ditutup di harga Rp650 per saham. BRMS mencatatkan kenaikan harga sebesar 35,42 persen dalam satu bulan terakhir, tetapi sejak awal 2025 harga BRMS telah naik 61,69 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik BRMS.
(Nadya Kurnia)