Siapa Pemilik Saham CTRA yang Bangun CitraLand? Inilah Daftar Pemiliknya
CTRA adalah perusahaan yang didirikan oleh Ciputra pada 1981, proyek pertamanya adalah Citra Garden di Jakarta Barat.
IDXChannel—Siapa pemilik saham CTRA? PT Ciputra Development Tbk (CTRA) adalah perusahaan sektor properti dan real estate yang menjalankan bisnis utama di bidang pengembangan properti.
CTRA adalah perusahaan yang didirikan oleh Ciputra pada 1981 dengan nama PT Citra Habitat Indonesia. Melansir laman resmi Ciputra Development (4/11/2025), proyek pertama CTRA adalah Citra Garden di Jakarta Barat yang dibangun pada 1984.
Perseroan baru berganti nama menjadi Ciputra Development pada 1990, tiga tahun kemudian CTRA membangun proyek komersial pertamanya, yakni Mal Ciputra dan Hotel Ciputra. Pada tahun yang sama, CTRA memulai proyek skala kota untuk pertama kali di Surabaya.
Proyek pengembangan kawasan itu bernama CitraLand, dengan luasan 2.500 hektare dan kini sudah dikembangkan seluas 1.100 hektare. Pada 1994, perseroan mengembangkan CitraRaya di Tangerang dengan luasan 2.700 hektare.
Tahun-tahun berikutnya, CTRA mengembangkan enam kawasan superblock di Jakarta, Surabaya, dan Batam. Perseroan juga mengembangkan kawasan hunian, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan sebagainya.
Sampai saat ini, Ciputra Development mengelola 80 kawasan hunian yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali. Properti hasil pengembangan CTRA ada di 30 kota di Indonesia, dengan total luas lahan lebih dari 7.000 hektare.
Adapun jumlah total properti perhotelan milik CTRA berjumlah sembilan unit, properti pusat perbelanjaan berjumlah lima unit, properti perkantoran berjumlah delapan unit, proyek healthcare berjumlaj 13 unit, dan proyek superblok berjumlah enam kawasan.
Lalu bagaimana struktur kepemilikan saham CTRA saat ini? Mengutip Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Ciputra Development Tbk.
Siapa Pemilik CTRA?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham CTRA adalah PT Sang Pelopor dengan kepemilikan saham sebanyak 9,88 miliar saham, atau setara 53,31 persen dari total saham terdaftar.
Pemegang saham mayoritas berikutnya adalah pihak afiliasi pengendali dengan kepemilikan sebanyak 648 juta saham, atau setara 3,49 persen. Sementara masyarakat menguasai CTRA sebanyak 7,94 miliar saham, atau setara 42,83 persen.
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham CTRA adalah Rina Ciputra Sastrawinata, Junita Ciputra, Candra Ciputra, dan Cakra Ciputra. Rina Ciputra dan Junita Ciputra adalah komisaris yangs saat ini menjabat di CTRA.
Sedangkan Candra Ciputra menjabat sebagai direktur utama, dan Cakra Ciputra menjabat sebagai direktur. Keempat nama ini juga tercatat sebagai pemegang saham di perusahaan pengendali CTRA, yakni PT Sang Pelopor.
CTRA mencatatkan sahamnya di bursa pada 1994 dengan melepas 50 juta saham di harga penawaran Rp5.200 per saham. Saat ini jumlah saham CTRA yang tercatat mencapai 18,53 miliar lembar.
Pada perdagangan Selasa 4 November 2025, CTRA diperdagangkan di kisaran Rp890 per saham, sehingga kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp16,50 triliun. Sejak awal 2025, harga CTRA mencatatkan penurunan 10,55 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham CTRA.
(Nadya Kurnia)