Siapa Pemilik Saham DKFT? Emiten Tambang Nikel, Simak Daftar Pengendalinya
PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) adalah perusahaan pertambanga nikel yang memiliki konsesi dan fasilitas smelter.
IDXChannel—Siapa pemilik saham DKFT? PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) adalah perusahaan sektor barang baku yang menjalankan usaha utama di bidang pertambangan dan perdagangan nikel.
Central Omega Resources memiliki konsesi pertambangan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, dan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Perseroan juga memiliki smelter nikel berkapasitas 300.000 ton FeNi per tahun.
Melansir laman resmi DKFT (3/11/2025), perusahaan ini sudah berdiri sejak 1995 dengan nama PT Duta Kirana Finance, lalu mulai masuk ke sektor pertambangan nikel dan berganti nama menjadi Central Omega Resources pada 2008.
Pada periode yang sama, perseroan mengakuisisi tiga perusahaan yang kini menjadi entitas anaknya. Yakni PT Mulia Pacific Resources, PT Mega Buana Resources, dan PT Bumi Konawe Abadi. Tahun-tahun berikutnya, perseroan kembali mengakuisisi beberapa perusahaan.
Saat ini ada delapan entitas anak, tujuh di antaranya dengan kepemilikan 100 persen. Salah satu entitas anaknya menjalankan usaha pengelolaan kawasan industri, yakni PT Kawasan Industri Central Omega (KICO) yang terletak di Morowali Utara.
Sepanjang 2024, perseroan mencatatkan produksi bijih nikel sebanyak 2,95 juta ton, naik 130 persen dari tahun sebelumnya. Adapun volume penjualannya mencapai 2,60 juta ton, naik 105 persen secara tahunan.
Dengan demikian pendapatan perusahaan pun meningkat yakni Rp1,46 triliun dengan kenaikan 80 persen secara tahunan, dengan laba bersih sebesar Rp414 miliar.
Lalu siapa pemilik saham DKFT saat ini? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di PT Central Omega Resources Tbk.
Siapa Pemilik Saham DKFT?
Perusahaan ini mencatatkan sahamnya secara perdana pada 1997 ketika belum terjun ke sektor pertambangan, saat itu perseroan melepas 26 juta saham di harga penawaran Rp500 per saham.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 tercantum dua nama pengendali saham DKFT, yakni PT Jinsheng Mining dan Kiki Hamidjaja. Berikut pemegang saham DKFT sekaligus besaran kepemilikannya:
- PT Jinsheng Mining 3,47 miliar saham/61,63 persen (pengendali)
- Kiki Hamidjaja (direksi) 142 juta saham/2,53 persen (pengendali)
- Feni Silviani Budiman (direksi) 13 juta saham/0,23 persen
- Masyarakat non-warkat 1,86 miliar saham/33,17 persen
Pada perdagangan Senin 3 November 2025, saham DKFT dibuka di harga Rp740 per saham. Sejak awal tahun ini, harga sahamnya telah tumbuh sebanyak 132,81 persen.
Perusahaan ini baru saja membagikan dividen interim senilai Rp25 per saham yang telah dibayarkan pada 30 Oktober 2025.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham DKFT.
(Nadya Kurnia)