Siapa Pemilik Saham DNET yang Punya Indomaret, KFC, dan Sari Roti?
Indoritel melakukan investasi pada PT Indomarco Prismatama atau Indomaret, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), dan PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI).
IDXChannel—Siapa pemilik saham DNET? PT Indoritel Makmur Tbk (DNET) adalah perusahaan yang didirikan pada 1995, dengan bidang usaha penyediaan layanan internet (Internet Service Provider) dengan merek usaha DNET.
Namun perseroan mengubah nama usaha menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) setelah melangsungkan penawaran saham perdana pada 2013. Pada periode yang sama DNET juga melepas segmen usaha ISP-nya.
Pasca IPO, Indoritel melakukan investasi pada tiga perusahaan, yakni PT Indomarco Prismatama atau Indomaret, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang bergerak di bisnis restoran cepat saji (KFC), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).
ROTI bergerak di industri roti dengan brand Sari Roti. Pada 2015 DNET berinvestasi pada perusahaan yang mengembangkan jaringan serat optik, yakni PT Mega Akses Persada, yang menyediakan layanan infrastruktur kabel optik secara nasional.
Lalu siapa pemilik saham DNET? Berikut daftar kepemilikan sahamnya terkini.
Siapa Pemilik Saham DNET?
Melansir laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Juli 2025, pengendali saham DNET adalah PT Mega Eraraharja dengan kepemilikan sebanyak 2,85 miliar saham, atau setara dengan 20,13 persen.
Berikut ini adalah daftar pemilik saham DNET:
- Hannawell Group Ltd 5,58 miliar saham/39,35 persen (afiliasi)
- PT Mega Eraraharja 2,85 miliar saham/20,13 persen (pengendali)
- Anthoni Salim 3,58 miliar saham/25,3 persen (afiliasi)
- Masyarakat non-warkat 2,15 miliar saham/15,2 persen
PT Mega Eraraharja adalah perusahaan yang menjadi bagian dari konglomerasi Salim Grup. Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham DNET adalah Anthoni Salim, sehingga pemilik Indoritel adalah pengusaha tersebut.
DNET melangsungkan IPO pada 11 Desember 2000 dengan melepas 64 juta saham dengan harga penawaran Rp250 per saham, setara dengan 34,78 persen dari total saham terdaftar. Dari IPO ini DNET mengumpulkan dana segar sebanyak Rp16 miliar.
DNET memiliki 40 persen saham di PT Indomarco Prismatama yang mengelola jaringan minimarket Indomaret, 35,84 persen saham di PT Fast Food Indonesia Tbk, 25,77 persen di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, dan 71,97 persen saham di PT Mega Akses Persada.
Pada perdagangan terakhir (5/9/2025), perdagangan DNET ditutup di harga Rp9.300 per saham. Sejak awal 2025, DNET mencatatkan kenaikan harga sebanyak 3,33 persen. Namun secara year on year, DNET sudah naik 49,40 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham DNET.
(Nadya Kurnia)