Siapa Pemilik Saham DSSA yang Harganya Hampir Menyentuh Rp100.000 per Lembar?
Pada perdagangan terakhir (29/8/2025), DSSA ditutup di harga Rp99.200 per saham.
IDXChannel—Siapa pemilik saham DSSA? PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) adalah perusahaan yeng bergerak di sektor energi dengan bidang usaha utama industri energi dan infrastruktur.
Melansir laman resmi perseroan (30/8/2025), DSSA memiliki lima lini bisnis utama. Antara lain pertambangan, energi baru terbarukan (EBT), infrastruktur dan teknologi digital, bahan kimia, dan investasi.
Pada bidang pertambangan, DSSA memiliki dua anak usaha yang bergerak di pertambangan batu bara dengan cadangan batu bara termal terbukti mencapai 0,9 miliar ton. Dua entitas anak ini adalah PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan PT DSSE Energi Mas Utama.
Sementara di sektor EBT, DDSA memiliki anak usaha yang menggarap tiga proyek panas bumi dan energi tenaga surya, yakni PT Daya Sentosa Sakti Renewables (DSSR). Proyek geothermal ini berlokas di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur, ditargetkan beroperasi pada 2029.
Belum lama ini, DSSR menggandeng PT FirstGen Geothermal Indonesia untuk mengelola proyek geothermal di enam wilayah. Yakni Jawa Barat, NTT, Jambi, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tengah, dengan potensi gabungan sekitar 440 MW.
FirstGen Geothermal sendiri adalah anak usaha Energy Development Corporation, bagian dari First Gen Corporation yang merupakan perusahaan EBT terbesar di Filipina.
Siapa Pemilik Saham DSSA?
Dian Swastatika Sentosa adalah bagian dari konglomerasi Sinar Mas Grup. Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, per 31 Juli 2025 pemilik saham mayoritas DSSA adalah PT Sinar Mas Tunggal.
Perusahaan tersebut tercatat memiliki 4,61 miliar saham, setara dengan 59,9 persen dari total saham beredar. Kemudian masyarakat (non-warkat) memiliki 1,57 miliar saham, setara dengan 20,4 persen.
DSSA juga memiliki saham treasury yang berjumlah 1,51 miliar, setara dengan 19,7 persen dari total saham. Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham DSSA adalah Franky Oesman Widjaja.
Franky Oesman Widjaja adalah putra dari pendiri Sinar Mas, yakni Eka Tjipta Widjaja. Saat ini, Sinar Mas memiliki beberapa anak usaha di beragam sektor industri. Selain pertambangan, juga ada di industri kertas, perkebunan kelapa sawit, pengembang properti, dan sebagainya.
DSSA mencatatkan sahamnya secara perdana di 10 Desember 2009 dengan melepas 100 juta saham di harga penawaran Rp1.500 per saham, setara dengan 12,98 persen dari total saham terdaftar.
Dari IPO ini DSSA menghimpun dana dari investor sebanyak Rp150 miliar. Pada perdagangan terakhir (29/8/2025), DSSA ditutup di harga Rp99.200 per saham. Sejak awal 2025, DSSA telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 168,11 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham DSSA.
(Nadya Kurnia)