Siapa Pemilik Saham ERAA? Bisnis Milik Keluarga Konglomerat, Ini Pengendalinya
Saham ERAA dimiliki oleh salah satu keluarga konglomerat yang bergerak di sektor pengembang dan properti.
IDXChannel—Siapa pemilik saham ERAA? PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) adalah perusahaan barang konsumen non-primer yang memiliki usaha utama di bidang perdagangan ritel perangkat komunikasi seluler.
Perangkat komunikasi seluler yang didistribusikan ERAA antara lain smartphone, tablet, smartwatch, dan sebagainya. Namun selain mendistribusikan gadget seluler, ERAA juga memiliki bisnis gadget lifestyle dan food & beverage.
Melansir laman resmi Erajaya Swasembada (9/10/2025), mulanya perseroan adalah perusahaan importir perangkat seluler, didirikan pada 1996. Saat ini, perseroan memiliki 41 pusat distribusi dan 2.099 outlet ritel.
Erajaya mengoperasikan outlet ritel dengan nama Erafone, dengan jumlah outlet terbanyak berada di Jawa. Disusul dengan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan wilayah lainnya. Ada banyak brand smartphone dan gadget yang diimpor oleh ERAA.
Antara lain Apple (iBox), Samsung, Pocophone, dan merek-merek lainnya melalui anak-anak usahanya. Sebagai tambahan informasi, ERAA memiliki tiga segmen bisnis. Yakni bisnis ritel smartphone, bisnis ritel gadget lifestyle, dan bisnis food & beverage.
Pada segmen food and beverage, ERAA adalah perusahaan yang menaungi restoran Sushi Tei, toko roti Paris Baguette, toko swalayan Grand Lucky, dan sebagainya.
Lalu siapakah pemilik saham ERAA? Melansir laporan dari Bursa Efek Indonesia (9/10/2025), berikut ini adalah informasi kepemilikan saham PT Erajaya Swasembada Tbk.
Siapa Pemilik Saham ERAA?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham ERAA adalah PT Eralink International dengan kepemilikan sebanyak 8,80 miliar saham atau setara dengan 55,17 persen dari total saham.
Berikut ini adalah informasi kepemilikan saham di ERAA per akhir September 2025:
- PT Eralink International 8,80 miliar saham/55,17 persen (pengendali)
- Richard Halim Kusuma 6,25 juta saham/0,04 persen (afiliasi)
- Andreas Harun 6,25 juta saham/0,04 persen
- Budiarto Halim 6,25 juta saham/0,04 persen (afiliasi)
- Hasan Aula 6,25 juta saham/0,04 persen (afiliasi)
- Sintawati Halim 7,5 juta saham/0,05 persen (afiliasi)
- Sim Chee Ping 6,25 juta saham/0,04 persen (afiliasi)
- Masyarakat (non-warkat) 6,94 miliar saham/43,54 persen
Sementara penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham ERAA adalah Rebecca Halim, yang tak lain adalah istri dari Sugianto Halim, pendiri Agung Sedayu Group. Perusahaan ini adalah bagian dari bisnis keluarga Sugianto Halim.
Richard Halim Kusuma yang kini menjabat sebagai komisaris pun adalah putra Aguan, begitu juga PT Eralink International pun dimiliki oleh Richard Halim.
Saham ERAA menjadi sorotan belakangan dengan meluncurkan iPhone 17, seperti diketahui Erajaya Swasembada adalah salah satu distributor resmi gadget dari Apple. Kendati demikian, dalam sepekan terakhir pertumbuhan harga ERAA hanya 1,89 persen.
Harga saham ERAA baru menunjukkan angka pertumbuhan yang menarik jika dilihat dalam enam bulan terakhir, di mana kenaikan harga sahamnya mencapai 25,58 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham ERAA.
(Nadya Kurnia)