Siapa Pemilik Saham HRTA? Satu-satunya Perusahaan Perhiasan Emas di Bursa Efek Indonesia
Hartadinata merupakan satu-satunya perusahaan perhiasan emas di Indonesia yang melepas sahamnya di bursa efek.
IDXChannel—Siapa pemilik saham HRTA? PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumer non-primer, dengan bidang usaha utama manufaktur dan perdagangan perhiasan emas.
HRTA adalah salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia yang berbisnis komoditi emas selain Aneka Tambang. Hartadinata merupakan satu-satunya perusahaan perhiasan emas di Indonesia yang melepas sahamnya di bursa efek.
Melansir laman resmi Hartadinata (4/9/2025), perusahaan ini didirikan pada 2004. Hartadinata memiliki operasional yang terintegrasi secara vertikal. Mencakup produksi perhiasan emas, logam mulia, pemurnian (refinery), dan perdagangan ritel.
Emas batangan yang diproduksi HRTA menggunakan brand ‘EMASKU’, sementara perhiasan emas yang diproduksi perseroan menggunakan brand Ardore. HRTA saat ini memiliki empat pabrik untuk aktivitas produksi perhiasan emas.
Ada tiga anak usaha di bawah HRTA. Yakni PT Gemilang Hartadinata Abadi (toko gadai), PT Emas Murni Abadi yang mengelola pemurnian emas, dan PT Emas Karya Abadi untuk mengelola bisnis reseller.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan materi Public Expose pada 28 Agustus 2025, HRTA memiliki 93 toko emas yang tersebar di Jawa, Batam, Sulawesi Selatan, dan Sumatera. HRTA juga memiliki 114 unit toko gadai.
Siapa Pemilik Saham HRTA
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek di Bursa Efek Indonesia, per 31 Juli 2025 pemilik saham mayoritas dan pengendali HRTA adalah PT Terang Anugerah Abadi dengan kepemilikan sebanyak 3,26 miliar saham.
Kepemilikan itu setara dengan 71 persen dari total saham terdaftar. Kemudian pihak lain yang turut menjadi pemilik saham HRTA antara lain:
- Fendy Wijaya (komisaris) 17,56 juta saham/0,38 persen
- Sandra Sunanto (direksi) 3,17 juta saham/0,07 persen
- Cuncun Muliawan (direksi) 2,15 juta saham/0,05 persen
- Ong Deny (direksi) 2,2 juta saham/0,05 persen
- Masyarakat non-warkat 1,31 miliar saham/28,45 persen
PT Terang Anugerah Abadi tercatat sebagai pengendali di saham HRTA, tetapi penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham HRTA, alias pemilik perusahaan, adalah Ferriyadi Hartadinata.
HRTA mencatatkan sahamnya secara perdana pada 2017 dengan melepas 1,10 miliar saham dengan harga penawaran Rp300 per saham, setara dengan 24 persen dari total saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pada perdagangan Kamis 4 September 2025, HRTA ditutup di harga Rp835 per saham. HRTA telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 135,88 persen sejak awal 2025.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham HRTA.
(Nadya Kurnia)