MARKET NEWS

Siapa Pemilik Saham INET? Mau Rights Issue, Ini Daftar Pemegang Sahamnya

Kurnia Nadya 25/08/2025 16:40 WIB

Pada 20 Agustus, perseroan ini mengantongi izin untuk melakukan rights issue atau penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan waran.

Siapa Pemilik Saham INET? Mau Rights Issue, Ini Daftar Pemegang Sahamnya. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Siapa pemilik saham INET? PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) adalah emiten sektor infrastruktur yang bergerak di bidang usaha utama jasa penyediaan internet, jasa penyewaan jaringan fiber optik, dan jasa telekomunikasi lewat anak usahanya. 

Melansir laman resmi INET (25/8/2025), berikut ini adalah beberapa layanan yang diberikan perseroan: 

Sampai saat ini cakupan jaringan INET tersedia di delapan kota besar. INET sendiri telah menangani lebih dari 100 klien dan lebih dari 600 gedung. 

Perusahaan ini telah berdiri sejak 2016 dan hingga saat ini bisnis yang dilakukan INET masih bersegmen business to business, yang artinya layanan yang disediakan INET ditujukan dan dipasarkan untuk konsumen perusahaan. 

Siapa Pemilik Saham INET?

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham, per 31 Juli pemegang saham mayoritas dan pengendali INET adalah PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara dengan kepemilikan sebanyak 5,36 miliar saham. 

Jumlah itu setara dengan 63,75 persen dari total saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain itu pemilik mayoritas lainnya adalah Muhammaf Arif selaku direktur utama memiliki 10.000 saham atau 0,0001 persen. 

Sementara masyarakat memegang saham INET sebanyak 3,04 miliar saham, atau setara dengan 36,24 persen dari total saham terdaftar. Dari 100 persen saham yang terdaftar, 63 persen di antaranya dikuasai pengendali. 

Adapun penerima manfaat akhir dari saham INET (pemilik) adalah Adhie M. Masardi. 

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Agustus silam, perseroan ini mengantongi izin untuk melakukan rights issue atau penambahan modal lewat Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan penerbitan waran seri II. 

Manajemen INET berencana untuk menerbitkan 12,8 miliar saham baru dengan nominal Rp10 dan menerbitkan 3,2 miliar waran seri II. Hasil rights issue dan waran ini rencananya digunakan untuk pengembangan bisnis, baik yang sifatnya belanja modal atau modal kerja. 

Emiten ini tengah menggali prospek pengembangan usaha di proyek Submarine Cable dan proyek pembangunan Fiber to the Home atau FTTH. Pada perdagangan Senin 25 Agustus, INET ditutup di harga Rp258 per saham.

INET telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 344,83 persen sejak awal 2025 (year to date). Itulah informasi menarik tentang siapa pemilik saham INET


(Nadya Kurnia)

SHARE