Siapa Pemilik Saham NAIK? Inilah Usaha Utama dan Informasi Pengendalinya
Adiwarna Anugerah Abadi adalah perusahaan menjual sistem penanggulangan kebakaran, terutama untuk industri dengan risiko khusus.
IDXChannel—Siapa pemilik saham NAIK? PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) adalah emiten sektor perindustrian yang menyediakan sistem proteksi kebakaran, dengan fokus pada kebakaran bahaya tinggi.
Melansir laman perseroan (13/11/2025), perseroan berdiri sejak 2007. Adiwarna menjual sistem proteksi kebakaran, terutama untuk industri kilang minyak dan gas, pusat data, perbankan, pembangkit listrik, petrokimia, dan industri dengan risiko khusus lainnya
Ada dua lini bisnis yang dijalankan NAIK. Yakni jasa sistem kebakaran dan produk proteksi kebakaran. Contoh produk yang ditawarkan misalnya sistem pemadam, sistem alarm kebakaran, hidran & sprinkler, pompa kebakaran, control valves, dan lainnya.
Perseroan juga menjadi distributor resmi produk-produk proteksi kebakaran. Sedangkan untuk lini layanan, perseroan menawarkan layanan desain & rekayasa, persediaan, instalasi, pengujian & komisioning, serta layanan & pemeliharaan.
Sejumlah perusahaan yang menggunakan layanan NAIK misalnya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Adaro Indonesia, dan sebagainya.
Perusahaan ini mencatatkan sahamnya pada 13 November 2024 dengan melepas 750 juta saham di harga penawaran Rp107 per saham. Dari IPO ini NAIK mengantongi dana segar sebanyak Rp80,25 miliar.
Siapa Pemilik Saham NAIK?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Oktober 2025 pengendali saham NAIK Johannes dan Ernawati dengan kepemilikan masing-masing 342 juta saham, atau setara 10,3 persen.
Sedangkan pemegang saham mayoritas di NAIK adalah PT Adiwarna Anugerah Investama dengan kepemilikan sebanyak 1,81 miliar saham atau setara dengan 54,54 persen dari total saham terdaftar.
Masyarakat (non-warkat) mengusai saham NAIK dengan kepemilikan sebanyak 827 juta atau setara 24,86 persen. Adapun penerima manfaat dari kepemilikan NAIK, atau pemilik perusahaan, adalah Johannes dan Ernawati.
Johannes adalah direktur utama yang saat ini menjabat di PT Adiwarna Anugerah Abadi.
Pada perdagangan Kamis 13 November 2025, saham NAIK ditutup di harga Rp128 per saham pada sesi pertama. Dalam satu bulan terakhir harga sahamnya tumbuh 5,79 persen. Namun sejak awal tahun, harga sahamnya menurun 33,33 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham NAIK.
(Nadya Kurnia)