Siapa Pemilik Saham SGRO? Harganya Naik 100 Persen Sejak Awal 2025, Ini Pemiliknya
Per 31 Juli 2025 pemegang saham mayoritas di Sampoerna Agro adalah Twinwood Family dengan kepemilikan mencapai 1,19 miliar saham.
IDXChannel—Siapa pemilik saham SGRO? PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) adalah perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumen primer, dengan bidang usaha utama perkebunan kelapa sawit dan karet.
Melansir laman resmi Sampoerna Agro (1/9/2025), SGRO berdiri pada 1993 dengan nama PT Selapan Jaya, dan mengganti nama menjadi Sampoerna Agro pada 2007. SGRO kini menjadi perusahaan perkebunan terintegrasi dan terdiversifikasi.
Selain mengelola perkebunan sawit, SGRO juga memproduksi minyak sawit, mengembangkan benih unggul sawit, dan memproduksi produk non-sawit seperti sagu dan karet. Namun bisnis kelapa sawit masih mendominasi kontribusi pendapatan di SGRO sebesar 91 persen.
Sampai dengan 2024, SGRO memiliki luas perkebunan inti sawit seluas 81.733 hektare di Sumatera dan Kalimantan. Ekspansi lahan sebagian besar dilakukan di Kalimantan, dengan luasan tanam inti dan plasma di Kalteng dan Kalbar mencapai 48.806 hektare.
SGRO memiliki delapan fasilitas pabrik kelapa sawit, lima berlokasi di Sumatera dan sisanya di Kalimantan. Total kapasitas produksi seluruh pabrik mencapai 510 ton tandan buah segar per jam.
Selain itu SGRO juga memiliki 12.781 hektare lahan tertanam sagu di Riau dan 23.120 hektare hutan tanaman industri di Kalimantan Barat, dengan mayoritas komoditas tertanamnya adalah karet.
Terdapat 23 anak perusahaan di bawah naungan SGRO yang telah beroperasi, dan tujuh lagi perusahaan baru dalam tahap pra-operasi.
Siapa Pemilik Saham SGRO?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Juli 2025 pemegang saham mayoritas di Sampoerna Agro adalah Twinwood Family dengan kepemilikan mencapai 1,19 miliar saham, setara dengan 65,72 persen dari total saham terdaftar.
Kepemilikan itu juga menjadikan Twinwood Family sebagai pengendali di SGRO. Namun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham SGRO adalah Putera Sampoerna, pengusaha yang dulu memiliki dan mengelola PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Sebagai tambahan info, pengendali akhir Twinwood Family juga Putera Sampoerna. Jajaran direksi dan komisaris juga tercatat memiliki saham di SGRO, tetapi jumlah kepemilikan dan persentasenya tidak begitu signifikan sehingga tidak tercatat angkanya.
Adapun masyarakat menguasai SGRO sebanyak 623,40 juta saham, atau setara dengan 34,27 persen dari total saham yang terdaftar.
SGRO mencatatkan sahamnya secara perdana di Bursa Efek Indonesia pada 18 Juni 2007 dengan melepas 461,35 juta saham ke masyarakat dengan harga penawaran Rp2.340 per saham, setara 24,41 persen dari total saham terdaftar.
Dari IPO itu SGRO menghimpun dana dari masyarakat sekitar Rp1,07 triliun. Pada perdagangan hari ini (1/9/2025), perdagangan SGRO ditutup di harga Rp4.300 per saham. SGRO telah mencatatkan kenaikan harga 100,93 persen sejak awal 2025.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham SGRO.
(Nadya Kurnia)