MARKET NEWS

Siapa Pemilik Saham SSIA? Diborong Hartono dan Prajogo Pangestu, Ini Daftar Pemiliknya

Kurnia Nadya 02/09/2025 16:40 WIB

Saham ini diperebutkan oleh dua konglomerat besar di Indonesia, yakni Hartono Bersaudara dan Prajogo Pangestu, sejak Maret hingga Agustus ini.

Siapa Pemilik Saham SSIA? Diborong Hartono dan Prajogo Pangestu, Ini Daftar Pemiliknya. (Foto: Suryacipta)

IDXChannel—Siapa pemilik saham SSIA? PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) adalah perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, dengan bidang usaha utama pengembangan kawasan industri, properti, jasa konstruksi, dan perhotelan. 

Surya Semesta Internusa didirikan pada Juni 1971, awalnya perusahaan ini beroperasi menggunakan nama PT Multi Investments Limited. Penggantian nama menjadi Surya Semesta Internusa dilakukan pada 1995. 

Bisnis utama perseroan adalah pengembangan real estate dan kawasan industri, sekaligus konstruksi dan perhotelan melalui entitas anak usaha. Melansir laman resmi SSIA (2/9/2025), ada sembilan anak usaha di bawah SSIA. 

Proyek-proyek yang dikelola anak usaha SSIA cukup dikenal masyarakat luas, terutama di ibu kota Jakarta. Melalui PT Suryalaya Anindita International, SSIA memiliki Hotel Melia Bali dan Grand Melia Jakarta. 

Kompleks pemukiman Tanjung Mas Raya di TB Simatupang, Jakarta Selatan, juga merupakan proyek yang dikembangkan oleh anak usaha SSIA, yakni PT TCP Internusa. Anak usaha yang sama juga mengelola Glodok Plaza. 

SSIA juga mengembangkan kota mandiri di Subang melalui PT Suryacipta Swadaya. Anak usaha ini mengembangkan Subang Smartpolitan, kota mandiri terintegrasi dengan luas 2.717 hektare, dan kawasan industri seluas 1.400 hektare di Karawang. 

Saham ini diperebutkan oleh dua konglomerat besar di Indonesia, yakni Hartono Bersaudara dan Prajogo Pangestu. Lalu siapa pemilik saham SSIA sebenarnya? Berikut penjelasannya.  

Siapa Pemilik Saham SSIA? 

Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 31 Juli 2025, masyarakat (dengan kepemilikan di bawah 5 persen) menguasai saham SSIA sebanyak 52,26 persen. Ada 2,45 miliar saham SSIA yang dipegang masyarakat. 

Sementara pemilik saham mayroritas kedua di perusahaan ini adalah PT Dwimuria Investama Andalan, yang tak lain adalah perusahaan investasi milik Hartono Bersaudara alias pemilik Djarum Grup. 

Dwimuria tercatat memiliki 477 juta saham di SSIA, setara dengan 10,15 persen dari total saham beredar. Kemudian ada PT Arman Investments Utama dengan kepemilikan sebanyak 400,82 juta saham atau setara dengan 8,52 dari total saham terdaftar. 

Berikut ini adalah daftar pemilik saham SSIA per 31 Juli 2025 dengan kepemilikan di atas 5 persen: 

Dalam dua bulan terakhir, SSIA diburu oleh dua konglomerat Indonesia. Yakni Hartono Bersaudara lewat Dwimura dan Prajogo Pangestu lewat PDNI HPAM. Prajogo Pangestu memulai lebih dulu dengan mengakusisi secara bertahap sejak Maret sampai Juli. 

Kemudian Hartono Bersaudara melalui Dwimura Investama Andalan mulai mengakusisi saham SSIA sejak awal Juli 2025. Keduanya masih memburu saham SSIA pada Agustus, terakhir dengan pembelian 5,45 juta saham oleh Dwimura dan 7,3 juta saham oleh PDNI HPAM. 

Sebagai tambahan informasi, SSIA mencatatkan sahamnya secara perdana pada Maret 1997 dengan melepas 135 juta saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp975 per saham, setara dengan 20 persen dari total saham terdaftar. 

Dari IPO ini SSIA menghimpun dana segar dari investor sebesar Rp131,62 miliar. Pada perdagangan terakhir (2/9/2025), perdagangan SSIA ditutup di harga Rp2.310 per saham. Dalam tiga bulan terakhir, SSIA telah mencatatkan kenaikan harga sebesar 127,59 persen.

Itulah penjelasan singkat tentang siapa pemilik saham SSIA. 


(Nadya Kurnia)

SHARE