Siapa Pemilik Saham TOBA? Ada yang Jualan, Begini Persentase Kepemilikannya Sekarang
Pada 2016 TOBA pernah dimiliki oleh Luhut Binsar Pandjaitan secara tidak langsung melalui kepemilikannya lewat PT Toba Sejahtera.
IDXChannel—Siapa pemilik saham TOBA? PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) adalah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dengan kegiatan usaha utama di bidang pertambangan batu bara lewat beberapa anak usahanya.
Mengutip profil perusahaan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (26/8/2025), TOBA memiliki beberapa anak usaha lewat kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa bisnis yang dilakoni TOBA antara lain:
- Energi terbarukan (pembangkit listrik)
- Kendaraan listrik/electric vehicle
- Pengolahan limbah
- Perkebunan sawit
- Pertambangan dan perdagangan batu bara
TOBA memiliki tiga anak usaha yang mengelola pertambangan batu bara di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Antara lain PT Trisensa Mineral Utama, PT Indomining, dan PT Adimitra Baratama Nusantara.
Menurut catatan JORC 2018, cadangan batu bara dan sumber daya batu bara yang dikuasai perusahaan ini mencapai 63,9 juta ton dan 236 juta ton masing-masing. Pada bidang perkebunan, perseroan juga memiliki area perkebunan di Kaltim.
Pada sektor kendaraan listrik, TOBA bekerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) untuk mendirikan joint venture bernama PT Energi Kreasi Bersama untuk memproduksi motor listrik dengan merek ‘Electrum.’
Saat ini motor listrik Electrum banyak digunakan mitra pengemudi Gojek maupun Grab. Sementara pada sektor energi terbarukan, TOBA memiliki empat anak usaha yang mengelola pembangkit listrik tenaga air maupun solar.
Siapa Pemilik Saham TOBA?
Lalu siapa pemilik saham TOBA? Pada 2016 TOBA pernah dimiliki oleh Luhut Binsar Pandjaitan secara tidak langsung melalui kepemilikannya lewat PT Toba Sejahtera. Toba Sejahtera dulunya memiliki 72 persen saham di TOBA yang saat itu bernama Toba Bara Sejahtera.
Namun pada tahun yang sama Toba Sejahtera menjual 62 persen kepemilikannya di TOBA kepada Highland Strategic Holding, sebuah perusahaan investasi yang berkantor di Singapura. Lalu bagaimana stuktur kepemilikan saham di TOBA saat ini?
Merangkum laporan bulanan registrasi pemegang saham (26/8/2025), berikut ini adala daftar pemilik saham TOBA:
- Highland Strategic Holding 4,98 miliar saham/60,35 persen (pengendali)
- PT Toba Sejahtera 660 juta saham/7,99 persen
- Masyarakat non-warkat 2,54 miliar saham/29,9 persen
- Masyarakat warkat 60 juta saham/0,72 persen
Lewat Keterbukaan Informasi pada Jumat 22 Agustus 2025, TOBA mengumumkan bahwa PT Toba Sejahtera melepas 206.300 saham pada 13 Agustus di harga Rp1.130 per saham, setara dengan 0,01 persen dari total kepemilikannya di TOBA.
Mulanya Toba Sejahtera memiliki 660,48 juta saham atau setara dengan 8 persen dari total saham terdaftar, lalu setelah penjualan jumlah kepemilikannya susut menjadi 660,27 juta saham atau 7,99 persen dari total saham terdaftar.
Selain itu, pada tanggal yang sama salah seorang direksi, Sudharmono Saragih, juga melepas 300.000 saham di harga Rp1.097 per saham. Sebelum transaksi Sudharmono memiliki 988.996 saham, kemudian turun menjadi 688.996 saham setelah menjual sebagian sahamnya.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham TOBA.
(Nadya Kurnia)