Siapa Pemilik Saham UNVR? Eksis Sejak 1933, Intip Profil dan Kinerja Harganya
Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham UNVR adalah Unilever PLC yang tak lain merupakan induk dari seluruh cabang Unilever di seluruh dunia.
IDXChannel—Siapa pemilik saham UNVR? PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) adalah perusahaan sektor barang konsumen primer yang menjalankan usaha produksi barang-barang berjenis fast moving consumer goods (FMCG).
Unilever adalah perusahaan dengan brand populer yang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia, baik investor pasar modal ataupun orang awam. Banyak produk kebutuhan sehari-hari yang terjual di minimarket, memiliki label produksi Unilever.
Perusahaan ini mulai beroperasi di Indonesia pada 5 Desember 1933, sebelum Indonesia merdeka, dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. di Angke, Jakarta Utara. Namun pada 1980, perusahaan berganti nama menjadi PT Unilever Indonesia.
Produk pertama yang diproduksi dan diperkenalkan Unilever ke masyarakat Indonesia adalah sabun merek Lux pada 1936. Kemudian pada 1992, UNVR mulai memproduksi es krim Wall’s dengan produk Conello dan Paddle Pop.
Lalu pada 2001, Unilever Indonesia mengakuisisi kecap Bango dan mulai ekspansi ke bisnis kecap. Melansir laman resmi Unilever Indonesia (14/10/2025), saat ini ada lima segmen produk FMCG yang dibuat perseroan.
Yakni produk es krim, produk gizi, produk kecantikan dan kesehahteraan, produk perawatan diri, dan produk perawatan rumah. Beberapa produk UNVR yang populer antara lain Sunsilk, Lifebuoy, Pepsodent, Molto, Rinso, Rexona, Sunlight, dan sebagainya.
Pada segmen gizi, Unilever memproduksi bumbu-bumbuan, saus sambal, kecap, minuman jus dalam kemasan dengan merek Buavita, dan teh celup dengan merek Sariwangi.
Lalu siapa pemilik saham UNVR saat ini? Bagaimana struktur kepemilikan dan pengendali sahamnya? Mengutip data Bursa Efek Indonesia, berikut ini adalah informasi saham PT Unilever Indonesia Tbk.
Siapa Pemilik Saham UNVR?
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek, per 30 September 2025 pengendali saham UNVR adalah Unilever Indonesia Holding B.V. dengan kepemilikan sebanyak 32,42 miliar saham.
Jumlah itu setara dengan 84,99 persen dari total saham terdaftar. Sementara masyarakat (non-warkat) menguasai Unilever Indonesia dengan kepemilikan sebanyak 5,36 miliar saham, atau setara dengan 14,05 persen.
Selain dua pihak utama di atas, tercantum nama Willy Saelan selaku direktur sebagai salah satu pemegang saham. Namun jumlah dan persentase kepemilikannya sangat minim sehingga tidak tercantum di laporan bulanan.
Adapun penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham UNVR, atau pemilik perusahaan Unilever Indonesia, adalah Unilever PLC yang tak lain merupakan induk dari seluruh cabang Unilever di seluruh dunia.
Unilever PLC atau Unilever Global adalah perusahaan multinasional yang bermarkas di Inggris. Perusahaan ini merupakan hasil merger pada 1921-1940 dari perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dengan produsen sabun di Inggris bernama Lever Brothers.
Unilever Indonesia mencatatkan sahamnya secara perdana di bursa pada 1982 dengan melepas 9,2 juta sahamnya ke masyarakat dengan harga Rp3.175 per saham. Dari IPO ini UNVR mengantongi dana sebanyak Rp29,21 miliar.
Pada perdagangan Selasa 14 Oktober 2025, saham UNVR dibuka di harga Rp1.870 per saham. Dalam enam bulan terakhir, saham UNVR mencatatkan pertumbuhan harga 34,56 persen. Namun sejak awal tahun, pertumbuhan harganya minus 0,27 persen.
Itulah informasi singkat tentang siapa pemilik saham UNVR.
(Nadya Kurnia)