Sikapi Volatilitas Keuangan Global, Credit Suisse Siap Tinggalkan Pasar AS
Credit Suisse akan menetapkan jalur pembenahan yang jelas, yang akan dilakukan semata-mata untuk penguatan waralaba perusahaan dalam jangka panjang.
IDXChannel - Perusahaan investasi dan jasa keuangan global, Credit Suisse, tengah merancang berbagai strategi untuk memperkuat kinerja bisnisnya di masa depan, seiring kondisi keuangan global yang sangat volatile dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam memo yang dikirimkan, dua eksekutif perusahaan, yaitu Ketua Axel Lehmann, dan Kepala Eksekutif Ulrich Koerner, mengakui bahwa tingkat spekulasi media dan pasar mengalami peningkatan signifikan, sehingga perlu direspon dengan langkah pembenahan yang dapat menjamin penguatan waralaba perusahaan secara signifikan.
Salah satu opsi yang telah disodorkan kepada investor, diantaranya, adalah kemungkinan peningkatan modal untuk melakukan pembenahan internal secara radikal.
“Ketika kami meluncurkan tinjauan strategis, kami berkomitmen untuk garis waktu yang ambisius serta memperjelas bahwa kami akan melakukan evaluasi yang ketat dan rajin dari semua opsi untuk Credit Suisse," ujar Juru Bicara pihak Credit Suisse, terkait isi memo tersebut, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (26/9/22).
Menurut juru bicara tersebut, Credit Suisse akan menetapkan jalur pembenahan yang jelas, yang akan dilakukan semata-mata untuk penguatan waralaba perusahaan dalam jangka panjang.
"Proses (pembenahan) ini membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan dari banyak bagian organisasi,” tulis kedua pimpinan perusahaan tersebut, dalam memonya.
Berbagai skenario juga sedang dikaji sebagai bagian dari upaya pembenahan tersebut. Salah satu opsi paling ekstrem dan drastis yang siap dilakukan Credit Suisse, adalah keluar dari pasar AS yang dinilai tengah dalam kondisi berisiko tinggi. (TSA)
Penulis: Bayu Rama