Simak Deretan Saham Paling Apes Pekan Ini, BPFI Juarai Top Loser
IHSG juga mengalami peningkatan sebesar 1,29 persen dan kembali berada di level psikologis 6.700 atau tepatnya 6.731,391 dari 6.645,511 pada pekan sebelumnya.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat ke 6.7311 pada perdagangan Jumat (4/2).
Sepanjang pekan ini, periode 31 Januari - 4 Februari 2022, IHSG juga mengalami peningkatan sebesar 1,29 persen dan kembali berada di level psikologis 6.700 atau tepatnya 6.731,391 dari 6.645,511 pada pekan sebelumnya.
Selama lima hari perdagangan, penguatan bursa didorong oleh indeks sektoral yakni bahan baku (4,87 persen), siklikal (6,14 persen), kesehatan (2,05 persen), keuangan (1,04 persen), properti (3,06 persen), teknologi (5,41 persen), infrastruktur (0,63 persen) dan transportasi (7,94 persen).
Sementara yang merosot ada sektor energi (-0,86 persen), industri (-0,39 persen), dan nonsiklikal (-0,40 persen).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 10 saham yang mengalami penurunan cukup signifikan sepanjang jalannya bursa sepekan terakhir periode 31 - 4 Februari 2022.
Berdasarkan data BEI, dikutip Sabtu (5/2/2022), PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) menduduki peringkat pertama dengan pelemahan sebesar -38,91 persen di level Rp840 dari penutupan pekan lalu di Rp1.375.
Menyusul BPFI, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
1. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) melemah -38,91 persen di Rp840 dari Rp1.375.
2. PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) turun -23,35 persen di Rp640 dari Rp835.
3. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) anjlok -21,15 persen di Rp82 dari Rp104.
4. PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) merosot -20,75 persen di Rp84 dari Rp106.
5. PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) tergelincir -20,63 persen di Rp50 dari Rp63.
6. PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC) terpuruk -15,81 persen di Rp197 dari Rp234.
7. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) tertekan -14,59 persen di Rp1.200 dari Rp1.405.
8. PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN) menurun -14,29 persen di Rp180 dari Rp210.
9. PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) jatuh -14,08 persen di Rp610 dari Rp710.
10. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) longsor -13,64 persen di Rp1.330 dari Rp1.540.
(SANDY)