MARKET NEWS

Simak Lima Emiten dengan Pendapatan Terbesar

Nur Ichsan Yuniarto 19/08/2023 13:37 WIB

Emiten dengan pendapatan terbesar perlu diketahui. Beberapa emiten berhasil membukukan pendapatan terbesar sepanjang tahun 2022.

Emiten dengan pendapatan terbesar perlu diketahui.

IDXChannel - Emiten dengan pendapatan terbesar perlu diketahui. Beberapa emiten berhasil membukukan pendapatan terbesar sepanjang tahun 2022.

Banyak kinerja emiten yang moncer di tahun 2022, ini terjadi sejalan dengan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Tercatat ada ratusan emiten telah melaporkan kinerja keuangan untuk setahun penuh 2022.

Berikut deretan emiten dengan pendapatan terbesar:

1. PT Astra International Tbk (ASII)

PT Astra International Tbk menjadi emiten dengan pendapatan terbesar sepanjang 2022. ASII mencetak pendapatan bersih konsolidasian sekitar Rp301,4 triliun. Angka ini tumbuh 29% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pada tanggal 13 Agustus 2023, ASII juga mencatatkan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp277,31 triliun. ASII bahkan masuk dan bertengger di peringkat enam dari 10 top market cap di BEI.  ASII membukukan total aset mencapai Rp419,69 triliun per akhir Juni 2023.

Realisasi tersebut naik tipis dibanding posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp413,3 triliun. 

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

TLKM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi pioneer bisnis telekomunikasi di Indonesia. Pada tahun 2022, TLKM mencatatkan total pendapatan sebesar Rp147,31 triliun. Angkanya naik tipis 2,86% dari tahun sebelumnya Rp143,21 triliun.

TLKM masuk dalam lima BUMN yang masuk ke dalam deretan 1.000 perusahaan terbesar dunia versi Forbes. TLKM bertengger di peringkat 787 dengan nilai aset USD18,57 miliar. 

Nilai aset tersebut setar dengan Rp278,55 triliun. Saham TLKM saat ini diperdagangkan pada harga Rp3.830 per saham.

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

ADRO merupakan emiten pertambangan batu bara. Pada 2020, ADRO membukukan total pendapatan hingga Rp127,46 triliun. Realisasi tersebut melonjak 123,72% dibandingkan tahun sebelumnya Rp56,97 triliun.

ADRO merupakan saham energi yang paling diburu. Pada penutupan Selasa (15/8/2023), harga saham ini mencapai Rp2.510 per lembarnya. Sementara untuk PER-nya, ADRO tercatat 3,29 dengan PBV 0,93 dengan Rasio Free Float 40,53 persen.

Sementara untuk pertumbuhannya, saham ini tercatat memiliki pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan, yaitu 139,05 persen dalam kurun waktu tiga tahun dan 40,62 persen dalam kurun waktu lima tahun.

ADRO tercatat memiliki dividend yield yang tinggi yakni sebesar 19,84%. Pada tahun 2023 ini, ADRO telah berhasil membagikan dividen senilai USD500 juta atau setara dengan Rp7,35 triliun pada Juni 2023 lalu. 

4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

GGRM merupakan produsen rokok kretek asal Kediri, Jawa Timur. Perusahaan ini didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo. Setelah 32 tahun, Gudang Garam resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Agustus 1990 dengan harga Rp10.250 per saham.

Pada tahun 2022, GGRM mencatatkan  total pendapatan sebesar Rp124,68 triliun. Namun, pendapatan GGRM turun tipis 0,16% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp124,88 triliun. 

GGRM mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,29 triliun pada semester I-2023.

Realisasi ini melonjak 243,9 persen dibanding capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp956,14 miliar.  Semantara pada penutupan sesi terakhir perdagangan Selasa (8/8/2023), GGRM berada di level Rp25.475 per saham. Adapun kapitalisasi pasarnya Seebsar Rp49,02 triliun.

5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

BBRI merupakan salah satu bank milik BUMN. Sepanjang tahun 2022, BBRI mencatatkan pendapatan sebesar Rp124,6 triliun sepanjang 2022. Realisasi ini meningkat 9,21% dari sebelumnya Rp114,09 triliun.

BBRI bahkan menjadi emiten dengan raihan laba terbesar selama tahun lalu, yakni mencapai Rp51,17 triliun. Angka ini meningkat 67,15% secara tahunan (yoy). Ini menjadi laba terbesar dalam sejarah perbankan Indonesia.

Per Juni 2023, nilai aset total BBRI tercatat hingga Rp1.822 triliun. Saat ini, saham BBRI dijual di pasar dengan harga Rp5.575 per saham. (NIY)

SHARE