MARKET NEWS

Simak Penjelasan Floating Profit dan Floating Loss, Mana yang Paling Menguntungkan?

Ratih Ika Wijayanti 19/10/2022 10:49 WIB

Anda perlu memahami penjelasan floating profit dan floating loss agar bisa menghadapi risiko dalam berinvestasi.

Simak Penjelasan Floating Profit dan Floating Loss, Mana yang Paling Menguntungkan? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Anda perlu memahami penjelasan floating profit dan floating loss agar bisa menghadapi risiko dalam berinvestasi. Hal ini karena investasi saham tidak terlepas dari risiko terjadinya dua hal tersebut. 

Berinvestasi di pasar modal berarti Anda harus sudah siap menghadapi terjadinya risiko floating profit dan floating loss. Terutama bagi Anda yang berinvestasi jangka panjang. Meski demikian, tak sedikit orang yang masih bingung ketika berhadapan dengan floating profit dan floating loss ini. 

Lantas apa yang dimaksud dengan floating profit dan floating loss? bagaimana pengaruhnya terhadap investasi Anda? Yuk, simak penjelasan floating profit dan floating loss dari IDXChannel berikut ini!

Penjelasan Floating Profit dan Floating Loss

Penjelasan floating profit dan floating loss tidak terlepas dari penjelasan istilah dalam investasi saham. Floating profit dan floating loss ini  mengacu pada perbedaan antara harga saat ini dan harga pembelian jika investasinya adalah investasi jangka panjang. Namun, bagi investasi yang dijual dalam jangka pendek, floating profit dan floating loss mengacu pada perbedaan antara harga saat dijual dan harga saat ini.

Apa itu floating profit?

Floating profit merupakan keadaan di mana sebuah keuntungan atau profit dari saham yang dikoleksi belum bisa direalisasikan. Keuntungan ini masih belum terealisasi karena investor belum melakukan tindakan apapun untuk mengambil keuntungan tersebut.

Misalnya, ada seorang investor yang membeli saham A dengan harga Rp5.000. Rupanya, hanya dalam waktu satu minggu, saham tersebut mengalami kenaikan dan memberikan imbal hasil kepada investor tersebut sebesar 2,5%. Di minggu berikutnya, saham tersebut kembali naik sehingga total keuntungan yang dimiliki oleh investor tersebut mencapai 5%. Sang investor merasa bimbang antara memilih untuk mengoleksi saham A tersebut atau menjualnya untuk mendapatkan profit 5% tersebut. 

Meski sang investor merasa senang akan keuntungan yang terbilang besar ini, namun saat harus menghadapi situasi floating profit, keuntungan yang sudah ada di depan mata justru menimbulkan kebimbangan. 

Banyak investor merasa bimbang dan akhirnya menahan diri untuk menjual saham yang mengalami floating profit tersebut dengan tujuan keuntungan investasi yang lebih besar dalam jangka waktu yang panjang. Tak sedikit dari mereka justru mengambil langkah untuk mengoleksi saham yang memiliki prospek yang baik seperti saham A tersebut untuk investasi jangka panjang. 

Apa itu floating loss?

Situasi berbeda dihadapi seorang investor ketika mengalami situasi floating loss. Selain berhadapan dengan kenaikan nilai investasinya, seorang investor juga harus siap menghadapi penurunan drastis dari investasinya. Inilah yang disebut sebagai floating loss. 

Floating loss adalah situasi di mana seorang investor harus mengalami kerugian akibat terjadinya penurunan harga. Namun, situasi ini belum disebut sebagai kerugian sebab investor belum menjual sahamnya pada saat terjadi penurunan harga tersebut. 

Misalnya, seorang investor membeli saham X di harga Rp5.000. Belum ada sepekan, harga saham tersebut mengalami penurunan sebesar 2,5% sehingga jika dibandingkan dengan modal, investor tersebut mengalami penurunan nilai. Harga saham tersebut terus anjlok bahkan setelah sebulan hingga investor tersebut mengalami penurunan hampir 25%. Penurunan ini kemudian membuat investor tersebut mengalami kebingungan antara menjual di harga rugi atau menahannya. 

Ada banyak pertimbangan mengapa seorang investor tidak menjual saham koleksinya ketika harga saham tersebut turun. Kebanyak bertahan karena masih ada prospek kinerja emiten saham yang bagus di masa depan sehingga ada potensi saham tersebut bisa rebound atau kenaikan yang signifikan dari saham tersebut.

Nah, itulah penjelasan floating profit dan floating loss dari IDXChannel yang bisa Anda jadikan referensi dalam berinvestasi. Ketika menghadapi situasi ini, Anda harus tetap tenang. Sebab, bisa jadi floating profit dan floating loss justru memiliki manfaat tersendiri saat Anda berinvestasi di pasar modal. Semoga bermanfaat!

SHARE