Simak Target dan Rencana Bisnis Puri Sentul (KDTN) di 2025
Selain dividen, simak target dan rencana bisnis PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) di 2025.
IDXChannel - PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit pada 2025. Target ini akan didukung sejumlah ekspansi fasilitas maupun layanan hotel.
Direktur KDTN, Irene Nursalim mengungkapkan, perseroan menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 10-17 persen pada tahun ini.
"Target ini didukung oleh pengembangan fasilitas hotel dan optimalisasi layanan kepada pelanggan, yang diyakini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan sepanjang tahun berjalan," ujar dia dalam laporan hasil public expose di keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/4/2025).
Pada 2024, emiten properti tersebut membukukan pendapatan bersih sebesar Rp31,87 miliar atau naik tipis dibandingkan periode 2023 sebesar Rp31,15 miliar.
Sedangkan laba bersih pada tahun lalu tercatat Rp1,81 miliar atau anjlok dari tahun sebelumnya dengan laba Rp3,37 miliar.
"Ketidaktercapaian laba di 2024 disebabkan oleh meningkatnya beban pra operasional, biaya promosi, serta proses perizinan," kata Irene.
Meski demikian, perseroan telah memiliki sejumlah rencana kerja untuk mendukung target 2025. Hal ini diakui Direktur KDTN, Rolf B Pohan yang menyebut, pada 2025, perseroan merencanakan grand launching dua unit hotel baru di Rest Area KM 260B dan KM 379A, serta fasilitas lounge tambahan.
Langkah ini menurutnya, merupakan bagian dari strategi ekspansi untuk memperluas kapasitas dan meningkatkan brand awareness di kalangan pengendara tol.
"Kami menargetkan kontribusi pendapatan akan naik signifikan pada kuartal III dan IV, bertepatan dengan momentum libur Natal dan Tahun Baru. SDM yang professional akan memberikan pelayanan yang lebih professional sehingga hal ini berkaitan dengan kepuasan pelanggan, sehingga akan membantu mendongkrak kinerja keuangan perseroan," tutur Rolf.
Kinerja keuangan KDTN juga ditopang oleh realisasi positif dari tingkat okupansi hotel milik perseroan di musim mudik Lebaran 2025.
Dikatakan Rolf, respons dari masyarakat sangat baik, terlihat dari tingginya tingkat penginapan di hotel sejak awal masa libur.
"Penambahan fasilitas dan kenyamanan yang kami tawarkan terbukti mampu menarik minat pengguna jalan tol untuk beristirahat di hotel kami, sehingga secara langsung turut meningkatkan pendapatan perseroan selama periode tersebut," katanya.
Siapkan Capex Rp20 Miliar di 2025
Senior Manager KDTN, Amanda Ayu Ningsih menuturkan, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp20 miliar pada 2025.
Capex tersebut digunakan untuk grand launching dua unit hotel baru di Rest Area KM 260B dan KM 379A, serta peremajaan fasilitas di Kedaton 8 Hotel Sentul. Upaya ini terbukti efektif dalam mempertahankan pangsa pasar perseroan.
"Peremajaan fasilitas, khususnya pada kamar hotel dilakukan secara selektif dan menyasar segmen pasar yang lebih spesifik.
Hal ini menjadi keunggulan kompetitif kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan perusahaan," kata General Manager KDTN, Deby A Malo.
Pada sesi I perdagangan Rabu ini, harga saham KDTN stagnan di level Rp123. Dalam sepekan, saham tersebut melemah 0,81 persen, tetapi tercatat naik 2,50 persen dalam sebulan.
(Fiki Ariyanti)