SMF Terbitkan Obligasi dan Sukuk Senilai Rp4,7 Triliun, Ini Rinciannya
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF pada hari ini mencatatkan Obligasi damn Sukuk dengan nilai total Rp4,7 triliun. Catat rinciannya.
IDXChannel – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF pada hari ini mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 (Obligasi) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 (Sukuk Mudharabah) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (9/7/2021), Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2021 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp1,2 trilun terdiri dari dua seri.
Obligasi Seri A sebesar Rp 200 miliar dengan kupon sebesar 5,6% untuk jangka waktu 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 8 Juli 2024. Sedangkan Obligasi Seri B ditawarkan sebesar Rp 1 triliun dengan kupon sebesar 6,4% untuk jangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo pada 8 Juli 2026, dengan pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan untuk kedua seri tersebut.
Kemudian, untuk sukuk dengan target total Rp3,5 triliun, maka di tahap I ini SMF menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Sarana Multigriya Finansial Tahap I senilai Rp100 miliar dengan tenor 2 tahun yang akan jatuh tempo pada 8 Juli 2023.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A) dan untuk Sukuk Mudharabah adalah idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 45 Emisi dari 32 Emiten senilai Rp49,56 triliun.
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp426,57 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.290,18 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,39 triliun. (TYO)