MARKET NEWS

SMIL Gelar RUPST Pekan Depan, Bakal Bagi Dividen?

Rahmat Fiansyah 10/06/2025 09:44 WIB

PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (18/6/2025).

PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (18/6/2025). (Foto: Dok. SMIL)

IDXChannel - PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (18/6/2025). Salah satu agendanya membahas soal penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2024.

Direktur Utama SMIL, Hadi Suhermin sebelumnya menyebut, perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba tahun lalu.

"Untuk tahun buku 2024 dividen diperkirakan mencapai 40 persen, namun dengan ketentuan setelah disepakati pada RUPS yang akan datang," katanya, beberapa waktu lalu.

Pada 2024, emiten penyedia jasa forklift tersebut membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp80,61 miliar. Dengan demikian, SMIL berpotensi membagikan dividen hingga Rp32,25 miliar. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham beredar SMIL mencapai 8,75 miliar saham. Artinya para investor SMIL berpotensi meraih dividen Rp3,68 per saham. 

Kedatangan Investor Baru?

Sebelumnya dikabarkan ada beberapa investor asing, terutama dari China dan Korea Selatan yang tertarik menjadi pemegang saham SMIL. Saat Public Expose yang digelar 24 April lalu, Hadi mengatakan, potensi masuknya investor baru meskipun belum dapat memastikan lebih rinci.

"Masih dalam tahap Due Diligence, sehingga belum bisa kami jabarkan secara keseluruhan," kata Hadi.

Selain itu, Hadi beberapa waktu lalu juga rajin melakukan akumulasi kepemilikan saham ketika harganya turun.  Hadi Suhermin memborong 20 juta saham SMIL pada 2 Mei di harga Rp256 per saham dan sebelumnya juga membeli 10,45 juta saham di harga Rp492 per saham.

Dari sisi kinerja, perseroan berencana meningkatkan efisiensi forklift electric mencapai 75 persen dalam lima tahun kedepan dikarenakan harga sewa forklift electric lebih tinggi dan maintenance cost-nya jauh lebih murah yang diharapkan meningkatkan margin usaha. Saat ini kesiapan infrastruktur pendukung forklift electric seperti layanan service dan Baterai Lithium di Indonesia sudah cukup baik. 

Hadi menambahkan, SMIL berupaya terus menambah pelanggannya untuk memitigasi risiko ketergantungan pada segelintir pelanggan. Sejumlah pelanggan baru di 2024 yakni Nabati Group, KC Glass dan Amerta Indah Otsuka. Namun, perseroan juga terus merawat hubungan dengan pelanggan lama dengan memberikan layanan yang terbaik (service excellence).

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE