S&P 500 Bullish, Saham Asia Dibuka Naik
Ekuitas di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka lebih tinggi pada Jumat (9/6/2023) setelah reli saham teknologi mendorong S&P 500 ke pasar bullish.
IDXChannel - Ekuitas di Jepang, Korea Selatan, dan Australia dibuka lebih tinggi pada Jumat (9/6/2023) setelah reli saham teknologi mendorong S&P 500 ke pasar bullish dengan kenaikan lebih dari 20% dari level terendah Oktober.
Dilansir dari Bloomberg, kenaikan ekuitas Jepang menghentikan penurunan dua hari, sementara saham Australia rebound setelah jatuh dalam tiga sesi sebelumnya.
Saham Korea Selatan berada di level tertinggi sejak Juni tahun lalu. Kontrak berjangka di Hong Kong juga turut mencatat kenaikan.
Kontrak berjangka indeks AS beringsut lebih rendah pada awal perdagangan di Asia. Imbal hasil obligasi pemerintah turun di Australia dan Selandia Baru, mencerminkan penurunan imbal hasil Treasury pada Kamis.
S&P 500 bertambah 0,6% dan Nasdaq 100 yang padat teknologi naik 1,3% pada Kamis ditopang pembuat chip termasuk Nvidia Corp.
Hari ini, inflasi Tiongkok akan menjadi fokus. Harga konsumen mungkin datar lagi di Mei.
Investor mengevaluasi perkiraan kebijakan Federal Reserve AS setelah bank sentral di Australia dan Kanada minggu ini secara tak terduga menaikkan suku bunga.
“The Fed adalah penentu harga di sini, yang lain bukan, dan kita tidak boleh mencampuradukkan keduanya,” kata Guha.
"Bank sentral lain menaikkan suku bunga karena mereka pikir The Fed akan menaikkan sekali lagi dan jika mereka gagal untuk menyamainya, mata uang mereka berisiko terdepresiasi," lanjutnya.
Sementara itu, yen stabil setelah reli Kamis ketika data menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal pertama. (WHY)