MARKET NEWS

Stock Split 1:2, Segar Kumala (BUAH) Ingin Gaet Lebih Banyak Investor

Rahmat Fiansyah 23/09/2025 17:45 WIB

PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) bakal melaksanakan stock split dalam rangka memperluas basis investor perseroan.

PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) bakal melaksanakan stock split dalam rangka memperluas basis investor perseroan. (Foto: Dok. Segar Kumala)

IDXChannel - PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) bakal melaksanakan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dalam rangka memperluas basis investor perseroan.

Emiten importir buah itu mengumumkan rencana stock split dengan rasio 1:2, sehingga nilai nominal akan dipecah dari Rp50 menjadi Rp25. Setelah stock split, jumlah saham BUAH akan bertambah dari 1 miliar saham menjadi 2 miliar saham.

Direktur Utama Segar Kumala, Renny Lauren mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan sebagai bentuk optimisme manajemen terhadap pertumbuhan bisnis perseroan. 

Renny menjelaskan, tujuan stock split untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan. Selain itu, langkah ini juga diharapkan bisa memberikan nilai tambah kepada pemegang saham lewat apresiasi harga efek.

"Harga per saham yang lebih terjangkau diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang tertarik untuk berinvestasi di saham perseroan," katanya lewat keterangan resmi, Selasa (23/9/2025).

Renny menambahkan, pemecahan saham perseroan akan dilaksanakan pada semester 2-2025 dengan tetap menunggu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sesuai jadwal, rapat dilaksanakan pada 1 Oktober 2025.

Hingga semester I-2025 BUAH mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,43 triliun, tumbuh 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp922,58 miliar. Kinerja positif tersebut didominasi penjualan buah-buahan yang mencapai Rp1,41 triliun. Adapun penjualan ayam beku tercatat Rp31,68 miliar. 

"Di tengah tantangan daya beli masyarakat, BUAH masih tetap optimistis akan mencapai target kinerja 2025 seiring dengan strategi yang dilakukan perusahaan untuk terus meningkatkan laba," ujarnya.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE