Stock Split Rampung, Saham TBMS Sentuh Level Terendah Sebulan Terakhir
Tekanan jual sempat membuat saham TBMS menyentuh level terendah dalam sebulan terakhir di Rp1.090 per saham.
IDXChannel - Harga saham PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) jatuh pada hari pertama setelah pemecahan nilai nominal saham.
Sejak dibuka dengan harga baru Rp1.245 per saham pada Jumat (16/2), saham TBMS ditutup turun 2,01% di Rp1.220. Transaksi-net mencapai Rp194,1 juta, dengan volume bersih 168,20 ribu saham.
Frekuensi transaksi mencapai 279 kali dengan kapitalisasi pasar sebanyak Rp896,31 miliar dalam sehari di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi.
Tekanan jual sempat membuat saham TBMS menyentuh level terendah dalam sebulan terakhir di Rp1.090 per saham. Level penurunan ini juga mengakumulasi tekanan jual TBMS mencapai 8,27% sepanjang 2024.
Diketahui, perseroan menetapkan rasio pemecahan nominal saham TBMS mencapai 1:2, yang artinya setiap satu saham lama dengan nilai nominal Rp50 akan dipecah menjadi 2 saham bernilai Rp25 per saham.
Setelah pemecahan nilai nominal saham terlaksana, jumlah saham beredar perseroan akan menjadi 734.680.000 saham, dari semula 367.340.000 saham.
Sejatinya Bursa Efek Indonesia (BEI) juga telah menghentikan transaksi saham TBMS di Pasar Tunai hingga 19 Februari 2024. Investor yang ingin membeli saham di Pasar Tunai baru bisa terlaksana pada Selasa, 20 Februari 2024.
(SAN)