Strategi Besar INET usai Listing, Tanam Kabel Backbone 3.300 Km di Pulau Jawa

PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menyiapkan empat strategi bisnis infrastruktur digital setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IDXChannel - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) menyiapkan empat strategi bisnis infrastruktur digital setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya adalah strategi untuk mengembangkan perangkat kabel backbone dengan target sepanjang 3.300 kilometer (km) di Pulau Jawa.

Kabel backbone ditanam sepanjang rel kereta api yang ada di Pulau Jawa, terbentang dari bagian ujung paling barat Stasiun Merak sampai ujung timur di Stasiun Banyuwangi.

"Jadi memang kita punya beberapa plan rencana awal untuk memperkuat infrastruktur kita terutama di Jakarta dan di Pulau Jawa, di backbone," kata Presiden Direktur, Muhammad Arif saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/7/2023).

Strategi yang kedua adalah memperkuat positioning perseroan sebagai penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi. Ini diharapkan dapat mempertahankan eksistensi perseroan.

Perseroan juga berencana meluncurkan program potongan harga bagi para pelanggan yang menggunakan jasa perseroan. Terakhir, INET fokus meningkatkan kompetensi karyawan dengan pendekatan digital.

Sebagaimana diketahui, INET merupakan perusahaan infrastruktur konektivitas yang menyediakan layanan local loop access, collocation, internet super cepat, data center, dan network manage service.

Saat ini, perseroan memiliki jaringan fiber optic yang mencakup 3.500 kilometer di Pulau Jawa, dengan jangkauan hingga 590 kota dan lebih dari 600 gedung. 

Perseroan juga menjalani partnership dengan perusahaan ternama yang menyediakan layanan internet seperti Myrepublic, MNC Vision Network, Moratelindo, Linknet, dan ISP local lainnya.

(FAY)