MARKET NEWS

Strategi Ekspansi Jasa Marga (JSMR) Fokus Tol di Pulau Jawa

Iqbal Dwi Purnama 12/09/2025 19:17 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) masih mempertimbangkan untuk menambah portofolio kepemilikan jalan tol baru.

Strategi Ekspansi Jasa Marga (JSMR) Fokus Tol di Pulau Jawa. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) masih mempertimbangkan untuk menambah portofolio kepemilikan jalan tol baru. Sebab, perseroan kini fokus mengejar penyelesaian proyek lima jalan tol baru yang berlokasi di Pulau Jawa.

Direktur Utama Jasa Marga (JSMR) Rivan Achmad Purwantono mengatakan, perseroan akan tetap berpartisipasi dalam pengembangan jalan tol di Indonesia. Namun, akan diprioritaskan untuk ruas-ruas yang sudah terkoneksi dengan jalan tol eksisting.

"Saat ini strategi Jasa Marga adalah melakukan investasi di ruas jalan tol yang terkoneksi dengan ruas tol eksisting dan masih fokus di Pulau Jawa. Apabila ada ruas jalan tol baru, pasti yang kita pilih adalah yang punya prospek baik ke depannya," kata Rivan dalam Public Expose Live 2025, Jumat (12/9/2025).

Menurutnya, penambahan portofolio kepemilikan jalan tol baru ke depannya akan mempertimbangkan kemampuan keuangan perusahaan. Baik melalui akuisisi jalan tol, maupun skema tender investasi untuk menambah konsesi baru.

"Tentu jasa marga akan melakukan studi yang diperlukan dan juga dipertimbangkan, ada beberapa yang terkait kemampuan finansial Jasa Marga ke depan dalam melakukan investasi jalan tol tersebut," katanya.

Meski demikian, Rivan menuturkan, Jasa Marga juga masih terbuka untuk melakukan kerja sama investasi untuk proyek-proyek tertentu jika dengan porsi minoritas.

"Kami terbuka untuk melakukan investasi jalan tol baru dengan porsi minoritas," katanya.

Hingga semester I-2025, Jasa Marga mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.482 km yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian ada proyek tol baru yang tengah dikerjakan antara lain, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan sepanjang 64 km, Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,9 km, dan jalan tol Yogyakarta-Solo sepanjang 96,5 km.

"Pembangunan ini langkah nyata dalam memperkuat portofolio, dalam proses pengoperasian tersebut kami lakukan," ujarnya.

Pengerjaan Jalan tol Japek II Selatan terbagi menjadi 3 paket. Paket 3 Bojongmangu-Sadang progres konstruksi 89,2 persen, paket 2A Setu-Sukaragam dengan progres konstruksi 67,97 persen, dan paket 2B Sukaragam-Bojongmangu dengan progres konstruksi 64,05 persen.

Kemudian untuk ruas tol Yogyakarta-Bawen saat ini tengah dikerjakan untuk Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo dengan progres konstruksi 80,7 persen dan seksi 6 Ambarawa-Bawen dengan progres konstruksi 76,74 persen. Jalan tol ini juga ditargetkan mulai beroperasi pada 2026 mendatang.

Selanjutnya untuk proyek tol Probolinggo-Banyuwangi fase I tengah dikerjakan untuk Paket 1 Gending Kraksaan dengan progres konstruksi 90,5 persen, Paket 2 Kraksaan-Paiton dengan progres konstruksi 100 persen, dan Paket 3 Paiton-Besuki dengan progres konstruksi 80,21 persen.

Adapun proyek tol Yogyakarta-Solo, Jasa Marga juga tengah mengejar pembangunan untuk Paket 1.2B Prambanan-Purwomartani dengan progres konstruksi 80,93 persen, Paket 2.1A Purwomartani-Maguwoharjo dengan progres konstruksi 9,82 persen, dan Paket 2.2B Trihanggo-JC Sleman dengan progres konstruksi 64,16 persen.

Proyek Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km progres pembebasan lahan masih berjalan. Pengerjaan konstruksi ditargetkan mulai dilakukan pada akhir 2025.

(Dhera Arizona)

SHARE