MARKET NEWS

Sukses Hemat Biaya Energi hingga Rp241,5 M, Program Efisiensi SIG Diapresiasi

Taufan Sukma/IDX Channel 24/07/2023 15:50 WIB

Semen Tonasa berhasil tampil sebagai satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial.

Sukses Hemat Biaya Energi hingga Rp241,5 M, Program Efisiensi SIG Diapresiasi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Program efesiensi dan pemanfaatan energi hijau yang dilakukan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR/SIG) kembali mendapat apresiasi di level global.

Hal ini seiring keberhasilan PT Semen Tonasa, salah satu entitas bisnis di bawah naungan SIG, dalam mengimplementasikan ISO 50001 dalam menekan konsumsi energi perusahaan sejak 2019 lalu.

Atas usahanya tersebut, Semen Tonasa berhasil tampil sebagai satu dari dua perusahaan di dunia yang memenangkan Award of Excellence in Energy Management dari Clean Energy Ministerial (CEM) pada ajang the 2023 CEM’s Energy Management Leadership Awards.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, kepada Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin yang didampingi Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari di Goa, India, pada Jumat (21/7/2023).

Selama ini, PT Semen Tonasa dinilai konsisten dalam menerapkan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 yang selaras dengan sustainability road map SIG untuk memastikan operasional perusahaan yang berkelanjutan dan mempertimbangkan isu Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Dalam kurun waktu empat tahun sejak penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001 pada tahun 2019, PT Semen Tonasa terbukti berhasil mencatatkan penghematan biaya energi dengan total sebesar USD16,1 juta, atau sekitar sekitar Rp241,5 miliar dengan asumsi nilai tukar Rp15.000 per dolar AS.

Nilai penghematan tersebut juga setara (ekuivalen) dengan penghematan energi sebanyak 4,3 juta Gigajoule (GJ), serta pengurangan emisi CO2 sebesar 436 ribu metrik ton.
  
Salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PT Semen Tonasa dalam manajemen energi, yaitu dengan memanfaatkan biomassa yang bersumber dari limbah pertanian sebagai bahan bakar alternatif.

Tingkat substitusi termal (TSR) biomassa dalam kegiatan produksi PT Semen Tonasa tercatat meningkat secara signifikan dari 1,17 persen menjadi 8,13 persen dalam kurun waktu antara 2019 dan 2022 dengan total jumlah limbah pertanian yang dimanfaatkan sebesar 157 ribu ton.

Peningkatan penggunaan biomassa ini telah melalui proses penyesuaian pada raw mix design dan critical operating parameters (COP) untuk tetap mempertahankan kualitas produk.

CEM sendiri merupakan forum internasional tingkat tinggi yang menyatukan negara-negara terbesar dan terkemuka di dunia, organisasi internasional, dan perusahaan, untuk mencapai misi mempercepat transisi energi bersih melalui penerapan ISO 50001.

Pada 2023, CEM’s Energy Management Leadership Awards memberikan penghargaan Award of Excellence in Energy Management kepada dua perusahaan dan penghargaan Energy Management Insight Awards kepada lima belas organisasi lainnya, yang dinilai telah menerapkan sistem manajemen energi serta meningkatkan kesadaran global akan manfaat ekonomi dan keberlanjutan. 

"(Penghargaan) Ini merupakan apresiasi sekaligus pengakuan atas komitmen keberlanjutan SIG khususnya pada pilar Perlindungan Terhadap Lingkungan yang diwujudkan melalui lima topik prioritas, yaitu Pengelolaan Risiko Iklim dan Energi, Pengelolaan Ekonomi Sirkular, Pengelolaan Emisi Udara, Pengelolaan Air dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati," ujar Direktur Utama SIG, Donny Arsal.

Sebagai sebuah holding, menurut Donny, SIG merasa bangga atas pencapaian PT Semen Tonasa yang berhasil meraih penghargaan tertinggi Award of Excellence in Energy Management pada ajang the 2023 CEM’s Energy Management Leadership Awards. 
Capaian ini disebut Donny bakal semakin memotivasi SIG dalam meningkatkan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan pada seluruh kegiatan operasional. 
"Karena keberlanjutan merupakan kunci untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi seluruh makhluk hidup di bumi dan menjaga ketahanan Perusahaan di masa mendatang," tutur Donny.

Lebih lanjut, Donny menjelaskan, Sustainability Road Map SIG mencakup beragam inisiatif strategis yang berkontribusi pada dekarbonisasi melalui penurunan faktor terak, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC).

Selain itu, SIG mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation).  

"Melalui inisiatif strategis tersebut, SIG berhasil menurunkan pemakaian energi dari 108,5 juta GJ pada 2021 menjadi 94,2 juta GJ pada 2022. Intensitas emisi juga berhasil ditekan hingga 590 kg CO2/ton cement equivalent pada 2022, atau turun 16,67% dari baseline tahun 2010 sebesar 708 kgCO2/ton cement equivalent," tegas Donny. (TSA)

SHARE