MARKET NEWS

Sumber Mas Konstruksi (SMKM) IPO Hari Ini, Cek Profil Lengkapnya

Anggie Ariesta 09/03/2022 08:35 WIB

PT Sumber Mas Konstruksi Tbk akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (9/3/2022).

PT Sumber Mas Konstruksi Tbk akan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (9/3/2022). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Sumber Mas Konstruksi Tbk akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (9/3/2022). Calon emiten dengan kode saham SMKM ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-9 di BEI pada tahun 2022 ini.

Mengutip laman e-IPO, Sumber Mas Konstruksi didirikan pada tahun 1981. Kemudian pada tahun 1982, Sumber Mas Konstruksi mulai memasuki kegiatan usaha di bidang Jasa Konstruksi Jalan dan Saluran Air.

Selanjutnya pada tahun 2016, Sumber Mas Konstruksi mulai melakukan kegiatan Jasa Services Arsitektur dan Engineering, kemudian di tahun 2018 Perseroan masuk di kegiatan Jasa Konstruksi Umum Keseluruhan khususnya untuk Pembangunan Gedung, Jalan, Jembatan serta Konstruksi Rumah Tempat Tinggal dan Gedung.

Adapun Sumber Mas Konstruksi menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp 264 per saham.

Perusahaan jasa konstruksi umum yang berbasis di Jakarta ini melepas 250.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham atau sebesar 19,95% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdana.

Dengan demikian, nilai saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Saham Perdana secara keseluruhan adalah sebesar Rp 66 miliar.

Sumber Mas Konstruksi telah menunjuk PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun dana hasil dari Penawaran umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan akan digunakan 97% untuk modal kerja konstruksi proyek Perseroan di masa yang akan datang baik pada sektor swasta maupun Pemerintahan.

Selanjutnya, sebesar 3% akan digunakan Perseroan untuk Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Setelah Penawaran Umum, Manajemen Perseroan bermaksud untuk membayarkan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 20% dari laba bersih Perseroan tahun buku 20. (TIA)

SHARE