MARKET NEWS

Surya Biru Murni (SBMA) Fokus Perluas Pangsa Pasar di 2024

Cahyat Supriatna/Kontri 11/01/2024 11:37 WIB

Perseroan optimistis seluruh sektor bisnisnya akan tumbuh.

Surya Biru Murni (SBMA) Fokus Perluas Pangsa Pasar di 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berfokus untuk melakukan ekspansi yang masif di tahun 2024 ini.

Upaya ini menyusul kebutuhan gas alam cair yang akan terus mengalami peningkatan seiring dengan lonjakan permintaan.

Direktur Utama SBMA, Rini Dwiyanti menyampaikan, gas dilihat sebagai alternatif paling baik dan mudah diakses untuk menggantikan batu bara. Ia menyebut, transisi dari batu bara ke gas diperkirakan akan berlanjut tahun depan. 

Rini melanjutkan, pangsa pasar atau market share SBMA di Kalimantan dan Indonesia Timur cukup kuat, khususnya di pulau Kalimantan. “Kami memiliki kehadiran di berbagai golongan, mulai dari bengkel pinggir jalan hingga perusahaan sebesar Pertamina,” kata Rini dalam keterangan resminya, Kamis (11/1/2024).

Ia mengungkapkan bahwa bisnis SBMA selama tahun politik tidak terdampak signifikan. Perseroan optimistis seluruh sektor bisnisnya akan tumbuh. 

Optimisme tersebut ditopang oleh fokus SBMA pada keberlanjutan dan keberagaman layanan, yang akan membantu menjaga stabilitas di tengah perubahan politik.

“Fokus kami selanjutnya adalah memperluas market share dengan meningkatkan penjualan liquid, agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,’ ujar Rini.

Rini bilang, meskipun saat ini industri perkapalan mengalami tren penurunan, optimisme manajemen tetap tinggi. Di Kalimantan Timur, industri tersebut mengalami pertumbuhan yang konsisten. Meski komunitas secara umum mengalami penurunan, perseroan berhasil mencatat kenaikan setiap bulan. 

Prinsipnya, kata Rini, selama logam masih digunakan dalam reparasi kapal, pasti akan ada permintaan oxygen dan acetylene untuk membantu dalam melakukan reparasi kapal. Oleh karena itu, pendapatan perseroan tidak tergantung pada satu sektor tertentu.

“Keunggulan kami terletak pada diversifikasi layanan, yang membantu kami menghadapi tantangan dengan lebih baik. Setiap sektor yang kami layani saling menguatkan dan mendukung pondasi perusahaan,” tutur Rini.

Pada tahun 2024 ini, belanja modal atau capital expenditure (capex) SBMA akan dialokasikan untuk pembelian lorry tank, tabung, dan iso tank yang mendukung operasional SBMA. Alokasi dana akan disesuaikan dengan kebutuhan proyek. 

“Sumber dana berasal dari cashflow internal perusahaan dan kemungkinan pinjaman dari bank, menegaskan komitmen kami untuk pertumbuhan berkelanjutan,” pungkas Rini. 

(SAN)

SHARE