Surya Biru (SBMA) Garap Bisnis Are Shipyard dan Petrokimia
PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) sedang menggarap bisnis are shipyard dan petrokimia.
IDXChannel - PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) sedang menggarap bisnis are shipyard dan petrokimia untuk meningkatkan penjualan ke depan, di tengah tingginya permintaan liquid.
Perseroan per Juni 2023 membukukan penjualan sebesar Rp52,8 miliar per Juni 2023. Itu didukung meningkatnya penjualan gas acetylene dan karbondioksida.
“Peningkatan ini dipengaruhi oleh penjualan gas acetylene dan karbondioksida,” kata Direktur Utama SBMA Rini Dwiyanti dalam keterangan resminya, Kamis (3/8/2023).
Dari sisi bisnis, perseroan telah melakukan commercial start up air separation plant pada 27 Juni 2023 dan saat ini produksi liquid perseroan mencapai kapasitas 50 ton per hari.
Rini mengungkapkan bahwa proyek tersebut merupakan realisasi atas penggunaan dana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Melalui proyek tersebut, SBMA mengalami peningkatan pada sektor manufaktur liquid sebesar 5% dan diproyeksikan terus meningkat setiap bulan. Rini menyebut, perseroan memiliki pangsa pasar stabil dan peluang bisnis luas.
“Perseroan menerima banyak permintaan liquid, di antaranya proyek Kawasan Industri Kalimantan yang merupakan proyek pemerintah,” ujar Rini.
Melihat peluang ke depan, perseroan saat ini tengah menggarap segmen bisnis are shipyard dan petrokimia guna memenuhi kebutuhan liquid yang meningkat.
Dari sisi finansial, SBMA mampu mengontrol posisi liabilitas jangka pendeknya dengan mencatatkan penurunan menjadi Rp28,40 miliar per 30 Juni 2023, dari periode akhir 2022 senilai Rp30,19 miliar.
Dengan demikian, jumlah aset perseroan tercatat Rp269,24 miliar, yang mayoritas dikontribusikan oleh ekuitas yang positif di angka Rp210,52 miliar.
Adapun, pos kas yang diperoleh dari aktivitas operasional tercatat positif menjadi pendukung ekuitas senilai Rp3,32 miliar, dari sebelumnya minus Rp4,43 miliar.
“Perseroan sangat optimistis dengan target kinerja dapat tercapai dengan torehan kinerja hingga akhir Juni ini,” ucap Rini.